Kasus Dugaan Keracunan MBG di Agam Bertambah Jadi 86 Korban

Kamis, 2 Oktober 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Seorang ibu memeluk anaknya yang tengah menjalani perawatan karena mengalami dugaan keracunan usai menyantap menu MBG, di Lubuk Basung, Kabupaten Agam, Rabu (1/10/2025). (Foto: Diskominfo Agam)

Seorang ibu memeluk anaknya yang tengah menjalani perawatan karena mengalami dugaan keracunan usai menyantap menu MBG, di Lubuk Basung, Kabupaten Agam, Rabu (1/10/2025). (Foto: Diskominfo Agam)

Sumbarpro – Jumlah korban dugaan keracunan massal akibat Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Agam terus bertambah.

Hingga Rabu (1/10/2025) pukul 21.00 WIB, total kasus yang terdata mencapai 86 orang.

Berdasarkan laporan resmi Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Agam, korban terdiri dari 57 murid, 6 guru, dan 2 orang tua.

Selain itu, terdapat 21 orang lain yang belum melaporkan secara resmi meski diduga ikut terdampak.

Kasus ini sebelumnya mencuat setelah puluhan pelajar dari beberapa sekolah dasar di Agam dilaporkan mengalami gejala mual, pusing, hingga muntah usai menyantap makanan dari program MBG.

Baca Juga:  MBG Berkah untuk Pedagang Kecil, Permintaan Ayam Tembus 600 Ekor per Hari

Hingga kini, tim medis bersama BPBD dan instansi terkait masih melakukan penanganan, pendataan, serta pemeriksaan terhadap korban.

Diskominfo Agam memastikan perkembangan kasus akan terus diperbarui secara berkala.

Berdasarkan penelusuran awal, sumber keracunan diduga berasal dari nasi goreng produksi dapur Sekolah Penggerak Pusat Gizi (SPPG) Kampuang Tangah, Lubuk Basung.

Menu tersebut didistribusikan ke sejumlah sekolah pada hari kejadian.

Sekda Kabupaten Agam, Muhammad Luthfi, menyebut pihaknya masih melakukan pelacakan korban.

“Kita terus tracking (jumlah) korban,” kata Luthfi.

Baca Juga:  Korban Keracunan MBG di Agam Tembus 122 Orang, 30 Pasien Masih Dirawat

Ia menjelaskan, menu MBG hari itu adalah nasi goreng dengan tambahan telur. Namun, penyebab pasti belum diketahui.

“Belum jelas yang mana yang memicu keracunan. Tapi tadi anak-anak dilaporkan sakit perut setelah makan,” ujarnya.

Jajaran Pemkab Agam bersama Dinas Kesehatan langsung turun ke lapangan. Fokus utama penanganan adalah rehidrasi medis untuk mencegah dehidrasi berat akibat muntah dan diare.

“Dapur MBG Kampuang Tangah sementara kami tutup sampai ada hasil pemeriksaan laboratorium. Keselamatan masyarakat lebih utama,” tegas Bupati Agam dalam rapat darurat di Lubuk Basung. (edt)

Follow WhatsApp Channel sumbarpro.net untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Keluarga Sebut Mahasiswi yang Meninggal di Kos Miliki Penyakit Komplikasi
Mahasiswi Asal Kalimantan Ditemukan Meninggal dalam Kamar Kos di Padang
Penyelundupan Ganja 7 Kg di BIM, Polisi Buru Jaringan Lintas Provinsi
Petugas AVSEC BIM Gagalkan Penyelundupan 7 Kg Ganja Senilai Ratusan Juta Rupiah
Fakta-fakta Tragedi Pengantin Baru di Glamping Alahan Panjang Solok
Kronologi Lengkap Pengantin Baru Ditemukan Tak Sadarkan Diri di Penginapan Alahan Panjang Solok
Pengantin Baru Ditemukan Tak Sadarkan Diri di Penginapan Solok, Sang Istri Meninggal Dunia
Penertiban di Jalan Samudera Ricuh, Dua PKL Serang Petugas Satpol PP dengan Linggis

Berita Terkait

Minggu, 12 Oktober 2025 - 14:52 WIB

Keluarga Sebut Mahasiswi yang Meninggal di Kos Miliki Penyakit Komplikasi

Minggu, 12 Oktober 2025 - 14:48 WIB

Mahasiswi Asal Kalimantan Ditemukan Meninggal dalam Kamar Kos di Padang

Minggu, 12 Oktober 2025 - 14:28 WIB

Penyelundupan Ganja 7 Kg di BIM, Polisi Buru Jaringan Lintas Provinsi

Minggu, 12 Oktober 2025 - 14:14 WIB

Petugas AVSEC BIM Gagalkan Penyelundupan 7 Kg Ganja Senilai Ratusan Juta Rupiah

Jumat, 10 Oktober 2025 - 17:15 WIB

Fakta-fakta Tragedi Pengantin Baru di Glamping Alahan Panjang Solok

Berita Terbaru

Petugas AVSEC Bandara Internasional Minangkabau menggagalkan penyelundupan 7 kg ganja kering tujuan Jakarta. Paket dikirim dari Batusangkar lewat jasa ekspedisi J&T Express. (Ist.)

Hukum & Kriminal

Penyelundupan Ganja 7 Kg di BIM, Polisi Buru Jaringan Lintas Provinsi

Minggu, 12 Okt 2025 - 14:28 WIB