Inflasi Kota Padang Panjang Februari 2025 Tercatat 2,14 Persen, IPH Menurun

- Penulis

Senin, 17 Februari 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Inflasi Kota Padang Panjang Februari 2025 Tercatat 2,14 Persen, IPH Menurun

Inflasi Kota Padang Panjang Februari 2025 Tercatat 2,14 Persen, IPH Menurun

Padang Panjang, Sumbarpro – Indeks Perkembangan Harga (IPH) Kota Padang Panjang pada minggu kedua Februari 2025 tercatat sebesar -1,02, menunjukkan fluktuasi yang rendah.

Sementara itu, inflasi di kota tersebut berada pada angka 2,14 persen.

Komoditas utama yang memberikan kontribusi terhadap fluktuasi harga ini antara lain daging ayam broiler (-1.188), bawang merah (-0.5722), dan telur ayam ras (-0.0637).

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Penjabat (Pj) Wali Kota Padang Panjang, Sonny Budaya Putra, yang mengikuti Rakor Pengendalian Inflasi bersama Kemendagri secara daring pada Senin (17/2/2025), menyampaikan bahwa rendahnya IPH ini mencerminkan terkendalinya harga komoditas strategis di daerah tersebut.

“Ini menjadi penyumbang penurunan IPH setelah sebelumnya beberapa minggu terakhir terjadi kenaikan harga,” ujar Sonny.

Sonny juga mengungkapkan bahwa beberapa komoditas strategis telah mengalami penurunan harga, seperti beras, daging ayam broiler, telur ayam ras, serta cabai rawit dan cabai merah.

“Penurunan harga terjadi karena pasokan mulai bertambah, dan permintaan konsumen pun mulai terpenuhi,” tambahnya.

Dalam rakor yang dipimpin oleh Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, disampaikan bahwa Indonesia tercatat memiliki inflasi terendah pada Januari 2025, yang dihargai oleh Presiden Prabowo.

“Inflasi Januari tercatat 0,76 persen secara tahunan, salah satu yang terendah di Indonesia. Bahkan, dibandingkan dengan bulan sebelumnya yang mencapai 0,44 persen, inflasi di Januari mengalami penurunan menjadi -0,76 persen,” jelas Tito.

Ia juga mengungkapkan beberapa faktor yang mempengaruhi inflasi, antara lain peningkatan jumlah uang beredar, kenaikan suku bunga, suplai barang yang terbatas, gangguan distribusi komoditas, serta harga pupuk subsidi yang tinggi. (kom)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Follow WhatsApp Channel sumbarpro.net untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

MAN 3 Kota Padang Dukung Optimalisasi UKS/M untuk Padang Kota Sehat 2025
Reses di SMPN 4, Osman Ayub Serap Aspirasi Terkait Sanitasi
Pemko Padang Kebut Dapur MBG, BGN: Tak Boleh Ada Insiden Keracunan
Wako Fadly: Penanggulangan Kemiskinan Butuh Kolaborasi
Kankemenag Padang Panjang Gelar Salat Gerhana
Wako Hendri Luncurkan Tabungan BERSAMA dan Serahkan Bantuan UMKM
Wawako Padang Maigus Nasir Dorong DMI Sukseskan Program Smart Surau
Sosialisasi Peraturan Daerah, DPRD Sumbar Tekankan Efektivitas Penerapan Perda
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 10 September 2025 - 10:33 WIB

MAN 3 Kota Padang Dukung Optimalisasi UKS/M untuk Padang Kota Sehat 2025

Selasa, 9 September 2025 - 22:07 WIB

Reses di SMPN 4, Osman Ayub Serap Aspirasi Terkait Sanitasi

Selasa, 9 September 2025 - 00:24 WIB

Wako Fadly: Penanggulangan Kemiskinan Butuh Kolaborasi

Selasa, 9 September 2025 - 00:22 WIB

Kankemenag Padang Panjang Gelar Salat Gerhana

Selasa, 9 September 2025 - 00:21 WIB

Wako Hendri Luncurkan Tabungan BERSAMA dan Serahkan Bantuan UMKM

Berita Terbaru

Harga cabai merah keriting di pasar tradisional Sumatera Barat, melonjak Rp95.000/kg, Rabu, 10 September 2025.

Ekonomi Bisnis

Harga Cabai kian Pedas, Tembus Rp95 Ribu per Kilogram

Rabu, 10 Sep 2025 - 14:48 WIB

Reses di SMPN 4, Osman Ayub Serap Aspirasi Terkait Sanitasi

Kabar Sumbar

Reses di SMPN 4, Osman Ayub Serap Aspirasi Terkait Sanitasi

Selasa, 9 Sep 2025 - 22:07 WIB