13
Padang, Sumbarpro – Forum Siti Manggopoh (FSM) Sumatera Barat menggelar Rapat Kerja (Raker) I tahun 2025 di Auditorium Museum Adityawarman, Kota Padang, Sabtu (15/2). Kegiatan ini diikuti oleh 60 peserta yang merupakan anggota FSM, yang terdiri dari berbagai kalangan perempuan Minang.
Ketua Panitia Raker FSM, Wisye Paula Deja mengatakan, forum ini awalnya didirikan pada 1 Juli 2019 oleh empat inisiator, yakni Sri Setiawati (akademisi), Oma Lismidawati (aktivis), Yulizahara (praktisi), dan Wevi Ningrat. Anggotanya kini berkembang dari 40 menjadi 75 orang.
“Raker ini bertujuan memperkuat silaturahmi, merumuskan dan menetapkan AD/ART, serta menyusun program kerja FSM Sumbar selama satu tahun. Selain itu, juga dalam rangka pengukuhan kepengurusan periode 2025-2026,” kata WIsye.
Ia menjelaskan, FSM berfokus pada pemberdayaan perempuan Minang di berbagai bidang, seperti UMKM, sosial, dan keagamaan.
Sementara, Yulizahara menambahkan, forum ini telah berkembang ke Bukittinggi, Payakumbuh, dan Agam, dan direncanakan akan dilakukan pelantikan pengurus DPP FSM Sumbar setelah Idul Fitri nanti oleh Wakil Gubernur Sumbar.
“FSM berharap dapat terus berkembang dan memberikan kontribusi nyata bagi perempuan Minang di Sumbar,” ujarnya.
Kepala Dinas Kebudayaan Sumbar diwakili Sekretaris, Yayat Wahyudi, menyatakan dukungan pemerintah terhadap FSM. “Kami siap berkolaborasi dan mendukung program kerja FSM, terutama jika ada anggaran atau kegiatan yang bisa dikerjasamakan,” katanya. (bim)
