Sumbarpro — Kreativitas santri dari Pesantren Kauman Muhammadiyah Padang Panjang kembali mencuri perhatian publik.
Kali ini, mereka meluncurkan film pendek berjudul “Deadline” yang mengusung pesan moral tentang pentingnya menjadikan masjid sebagai pusat kegiatan positif, khususnya bagi generasi muda.
Film ini digarap di Masjid Asasi Sigando, Padang Panjang, dengan proses produksi yang hanya memakan waktu sekitar satu minggu.
Meski singkat, karya tersebut sarat dengan nilai spiritual dan sosial yang relevan dengan kehidupan Gen Z.
Mudir Pesantren Kauman, Derliana, menyampaikan apresiasi atas semangat para santri yang terus berinovasi melalui media kreatif.
“Kami sangat berterima kasih dan bangga karena santri Kauman terus berinovasi sekaligus berkarya melalui media film. Mudah-mudahan karya ini diminati penonton, terutama Gen Z,” ujarnya.
Sutradara film “Deadline”, Syifa Dinara Syahirah atau akrab disapa Aira, juga menyampaikan harapannya agar film ini dapat memotivasi masyarakat untuk lebih mencintai dan meramaikan masjid.
“Semoga film ini dapat memberi motivasi kepada masyarakat, khususnya Gen Z, untuk semakin mencintai dan meramaikan masjid,” ucapnya.
Film pendek ini direncanakan akan diikutsertakan dalam perlombaan tingkat nasional dengan mengusung tema “Generasi Cinta Masjid”.
Pesantren Kauman berharap karya ini dapat menjadi inspirasi bagi pesantren lain untuk memanfaatkan media kreatif sebagai sarana dakwah dan edukasi. (yat)