Beranda / Pendidikan / Ditempa Jadi Pemimpin, 25 Siswa Takhassus Angkatan IX MAN 3 Padang Ikuti Diksista

Ditempa Jadi Pemimpin, 25 Siswa Takhassus Angkatan IX MAN 3 Padang Ikuti Diksista

by Redaksi
A+A-
Reset
Ditempa Jadi Pemimpin, 25 Siswa Takhassus Angkatan IX MAN 3 Padang Ikuti Diksista

Walikota Padang Fadly Amran memasangkan tanda peserta kepada perwakilan siswa Takhassus MAN 3 Padang pada pembukaan Diksista Angkatan IX di Sungrilla Camp, Senin (21/7/2025).

11

Padang, Sumbarpro — Sebanyak 25 siswa terpilih kelas X MAN 3 Kota Padang mengikuti Pendidikan Siswa Takhassus (Diksista) Angkatan IX tahun pelajaran 2025–2026, di Sungrilla Outbound Camp, Sungai Lareh, Lubuk Minturun, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, Senin (21/7/2025).

Selain diikuti siswa baru Takhassus kelas X, kegiatan yang akan berlangsung selama tiga hari hingga Rabu (23/7/2025) juga diikuti 30 siswa peserta Diksista Lanjutan. Total kegiatan ini diikuti oleh 55 siswa.

Upacara pembukaan berlangsung khidmat dan penuh semangat, dipimpin langsung oleh Wali Kota Padang, Fadly Amran sebagai pembina upacara.

Bertindak sebagai komandan upacara, Serda Rory Fernanda dari Lantamal II Padang, yang juga akan menjadi salah satu pelatih dalam kegiatan ini.

Dalam amanatnya, Wako Fadly Amran menekankan pentingnya pembinaan kepemimpinan sejak dini.

Ia menilai, kelas Takhassus bukan sekadar program biasa, tapi ‘kawah candradimuka’ yang menyiapkan generasi unggul, sebagai awal dari perjalanan pembentukan pemimpin masa depan.

Dari kiri ke kanan: Kepala MAN 3 Padang Marliza, Kadisminpers Lantamal II Padang Letkol Laut (KH) Dr. Antoni Haikal, Walikota Padang Fadly Amran, dan Kakan Kemenag Kota Padang Edy Oktafiandi berfoto bersama pada pembukaan Diksista Angkatan IX, di Sungrilla Outbound Camp, Senin (21/7/2025).

“Di sinilah karakter, integritas, dan jiwa kepemimpinan siswa ditempa secara nyata. Dan ini selaras dengan semangat Padang Juara yang bertujuan meningkatkan prestasi dan kualitas pendidikan,” ujar Wako Fadly Amran.

Hal senada disampaikan Kepala Kantor Kemenag Kota Padang, H. Edy Oktafiandi. Ia menyebut program Takhassus merupakan garda depan dalam menjaga moral pelajar madrasah di tengah derasnya arus penyimpangan remaja seperti tawuran dan degradasi akhlak.

“Kita ingin siswa madrasah tidak hanya cerdas, tapi juga disiplin. Diksista adalah wadah untuk membentuk siswa yang bertanggung jawab, beretika, dan berakhlak bagian dari pendidikan yang menjadi ciri khas madrasah,” tegas Edy.

Sementara itu, Kepala MAN 3 Padang, Hj. Marliza, menyampaikan bahwa Diksista telah menjadi elemen kunci dalam membentuk karakter siswa kelas Takhassus yang merupakan salah satu program unggulan MAN 3 Padang.

Menurutnya, tantangan masa depan tidak cukup dihadapi dengan kecerdasan akademik saja.

“Kami ingin mencetak lulusan yang seimbang antara ilmu, akhlak, dan karakter. Diksista adalah tahapan wajib bagis siswa Takhassus agar mereka tidak hanya unggul secara akademik, tapi juga kuat mental dan fisiknya, serta tahan uji,” katanya.

Pelatihan akan berlangsung secara intensif dengan pola kedisiplinan militer. Tim pelatih berasal dari personel Lantamal II Padang, terdiri dari Kapten Laut Fendra Marta, Peltu H. Nofri Fohendra, Serka Mardan Nasution, dan Serda Rory Fernanda.

Mereka akan membina siswa dalam latihan baris-berbaris, kepemimpinan lapangan, pembinaan jasmani, serta penguatan karakter dan mental spiritual.

Kepala MAN 3 Kota Padang Marliza menyampaikan sambutan pada pembukaan Diksista Angkatan IX, di Sungrilla Outbound Camp, Senin (21/7/2025).

Kepala Dinas Administrasi Personel Lantamal II, Letkol Laut (KH) Dr. Antoni Haikal, menyatakan bahwa keterlibatan TNI AL dalam pelatihan bukan hanya berkaitan dengan fisik, tetapi juga membentuk daya tahan mental dan kecakapan kepemimpinan.

“Kami tidak hanya melatih mereka secara jasmani, tapi juga memberi keteladanan bagaimana berpikir taktis, bersikap tegas, dan bertanggung jawab dalam situasi apapun. Ini bekal yang sangat dibutuhkan dalam menghadapi dunia nyata nanti,” jelasnya.

Hadir dalam pembukaan tersebut Kepala Dinas Pendidikan Kota Padang Yopi Krislova, pimpinan madrasah, jajaran guru dan pegawai MAN 3 Padang, serta para orang tua siswa peserta Diksista.

Sebagai informasi, program Takhassus MAN 3 Padang telah dijalankan sejak 2017 dan dikenal luas sebagai program unggulan.

Hanya siswa yang lolos seleksi akademik ketat, memiliki hafalan Al-Qur’an minimal dua juz per semester, serta menunjukkan disiplin tinggi yang bisa bertahan di dalamnya.

Setiap tahunnya, siswa Takhassus dibekali pelatihan kepemimpinan, kedisiplinan, dan pembentukan karakter lewat Diksista.

Hasilnya pun konkret. Mayoritas siswa lulus dan diterima di berbagai perguruan tinggi negeri ternama di Indonesia dan luar negeri seperti Malaysia, hingga sekolah-sekolah kedinasan yang menjadi incaran siswa berprestasi.

Melalui pendekatan pendidikan yang terintegrasi antara akademik, spiritual, dan karakter, MAN 3 Padang terus meneguhkan perannya sebagai madrasah pelopor di Sumatera Barat.

“Kelas Takhassus adalah wadah pembentukan pemimpin masa depan yang kuat iman, tajam pikir, dan kokoh akhlak menuju Indonesia Emas 2045,” pungkas Marliza didampingi Koordinator Program Takhassus, Syafrizal Tanjung, yang juga Waka Bidang Akademik dan Kurikulum. (ak)

DiksistaFadly AmranKementerian AgamaKota PadangMAN 3 PadangTakhassus

©2025 – Sumbarpro, a media company

All Right Reserved