Sumbarpro – Laju buruk Semen Padang di Liga Super Indonesia mencapai titik nadir.
Bertandang ke markas Persita Tangerang, Sabtu (4/10/2025), tim berjuluk Kabau Sirah ini harus menelan kekalahan telak 2-0 dari tuan rumah.
Hasil minor ini bukan hanya memperpanjang rekor tanpa kemenangan mereka, tetapi juga menenggelamkan Semen Padang di posisi juru kunci (peringkat ke-18) klasemen sementara, hanya dengan koleksi 4 poin dari 7 pertandingan.
Krisis yang dialami Semen Padang dipicu oleh lini serang yang tumpul dan pertahanan yang mudah ditembus, sebuah kontras performa yang terlihat jelas dari statistik pertandingan.
Meskipun mampu mengimbangi Persita dalam penguasaan bola (48% berbanding 52%), efektivitas Semen Padang nihil.
Dari 10 total tembakan yang dilepaskan sepanjang 90 menit, hanya dua yang tepat mengarah ke gawang lawan, jauh berbeda dengan lima tembakan akurat milik Persita.
Penderitaan Semen Padang dimulai pada menit ke-20 dengan dikeluarkannya kartu kuning untuk pemain mereka, Guntara L. Lima menit berselang, gawang mereka jebol oleh sepakan gelandang Persita, Bae Sin-Young (menit ke-25), membuat skor 1-0 bertahan hingga jeda.
Semen Padang mencoba merespons di babak kedua dengan melakukan tiga pergantian serentak (menit ke-61), memasukkan A. Maulana, Juliansyah F., dan Umanailo A.
Namun, perubahan taktik tersebut tidak berbuah hasil.
Justru Persita yang berhasil menggandakan keunggulan lewat gol pemain pengganti, Nur Hardianto A., pada menit ke-73.
Degradasi Mengancam
Kekalahan 2-0 ini menegaskan krisis kemenangan parah yang dialami Semen Padang.
Dalam lima pertandingan terakhir, tim ini hanya mampu meraih satu hasil imbang dan menelan empat kekalahan.
Saat ini, Kabau Sirah yang berada di dasar klasemen terpaut satu poin dari PSBS Biak (peringkat ke-17).
Jika tren negatif ini tidak segera diatasi, potensi mereka untuk terperosok lebih dalam akan semakin besar, terutama karena tim-tim di atas mereka seperti Madura United dan PSM Makassar sudah mulai menjaga jarak poin.
Berbanding terbalik dengan kondisi Semen Padang, kemenangan ini justru berhasil mengangkat Persita Tangerang ke posisi runner-up klasemen sementara Liga Super Indonesia. (edt)