Pengusulan Chatib Soelaiman Jadi Pahlawan Nasional Mandek Sejak 2016, DPRD Limapuluh Kota Desak Kemensos

Senin, 15 September 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bupati Limapuluh Kota Safni dan Anggota DPRD Limapuluh Kota, Fajar Vesky, saat bertemu Menteri Sosial Syaifullah Yusuf membahas status Chatib Soelaiman. (Ist.)

Bupati Limapuluh Kota Safni dan Anggota DPRD Limapuluh Kota, Fajar Vesky, saat bertemu Menteri Sosial Syaifullah Yusuf membahas status Chatib Soelaiman. (Ist.)

Sumbarpro — Usulan Chatib Soelaiman sebagai pahlawan nasional kembali disuarakan.

Pejuang kemerdekaan asal Sumatera Barat itu telah diusulkan sejak 2016 dan sempat diverifikasi oleh Tim Peneliti Pengkaji Gelar Pusat (TP2GP), namun hingga 2025 belum ada kejelasan statusnya.

Anggota DPRD Limapuluh Kota, M. Fajar Rillah Vesky, mempertanyakan kelanjutan proses tersebut langsung kepada Menteri Sosial Syaifullah Yusuf saat bertemu di kantor Kemensos, Salemba Raya, Jakarta, Kamis (11/9/2025).

“Sudah hampir satu dekade sejak diverifikasi TP2GP, tapi belum ada titik terang. Mohon petunjuk Gus Menteri, apakah perlu diusulkan kembali atau bagaimana,” ujar Fajar Vesky, yang berasal dari Nagari Situjuah Batua (Situjuh Batur), lokasi gugurnya Chatib Soelaiman pada 15 Januari 1949.

Baca Juga:  Resmi Dilantik Presiden Prabowo, Gubernur Mahyeldi dan Wagub Vasko Langsung Gerak Cepat Membangun Sumbar

Pertemuan itu turut dihadiri Bupati Limapuluh Kota Safni Sikumbang, Wakil Ketua DPRD HM Fadhil Akbar, Kadinsos Indra Suryani, dan Kadis PU Nopriadi Syukri.

Sementara Mensos Syaifullah Yusuf didampingi Dirjen Pemberdayaan Sosial Mira Riyati Kurniasih, yang membidangi pengusulan gelar kepahlawanan.

Fajar Vesky menegaskan bahwa Chatib Soelaiman adalah ikon perjuangan kemerdekaan Indonesia di Sumatera Barat.

Ia mengutip pernyataan Buya Hamka yang menyebut perjuangan di Sumbar tak bisa dilepaskan dari nama Chatib Soelaiman.

Bahkan Bung Hatta dan KH Aqil Sirajd pernah berziarah ke makamnya.

Baca Juga:  Penetapan NIPPPK Tahap II Sumbar Hampir Rampung, Guru dan Tenaga Teknis Mendominasi

Fajar juga menulis kisah perjuangan Chatib Soelaiman dalam buku “Tambiluak, Tentang PDRI dan Peristiwa Situjuah” (2008).

Ia berharap Kemensos meneliti ulang dokumen pengusulan yang dulu disebut sudah sampai ke tingkat Dewan Gelar Tanda Jasa dan Tanda Kehormatan. (edt)

Follow WhatsApp Channel sumbarpro.net untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Wakil Ketua DPRD Padang Soroti Kampung Tanpa Listrik di Kelok Kuranji
Akses ke Kantor Baru Dinas Pendidikan Limapuluh Kota Ditutup Warga, Protes Soal Tanah Ulayat
Tarif Parkir di Bandara Minangkabau Naik Mulai 15 Oktober 2025, Ini Daftar Lengkapnya
Malam Hingga Subuh Waktu Tak Ramah Anak, Orangtua Wajib Antar Jemput Anak Ikut Smart Surau
Fauzi Bahar Batagak Gala, Dikukuhkan sebagai Panghulu Suku Koto di Koto Tangah
Cuaca Sumbar Hari Ini, Sabtu 11 Oktober 2025: Hujan Ringan Guyur Sebagian Besar Wilayah Siang Hingga Malam
Andre Rosiade Kawal Perbaikan Jalan Payakumbuh–Sitangkai Senilai Rp75 Miliar
Jalan Nasional Pekanbaru–Padang di Rimbo Panjang Berlaku Sistem Buka Tutup, Ini Jadwal Lengkapnya

Berita Terkait

Senin, 13 Oktober 2025 - 08:14 WIB

Wakil Ketua DPRD Padang Soroti Kampung Tanpa Listrik di Kelok Kuranji

Senin, 13 Oktober 2025 - 07:55 WIB

Akses ke Kantor Baru Dinas Pendidikan Limapuluh Kota Ditutup Warga, Protes Soal Tanah Ulayat

Minggu, 12 Oktober 2025 - 01:24 WIB

Tarif Parkir di Bandara Minangkabau Naik Mulai 15 Oktober 2025, Ini Daftar Lengkapnya

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 22:37 WIB

Malam Hingga Subuh Waktu Tak Ramah Anak, Orangtua Wajib Antar Jemput Anak Ikut Smart Surau

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 16:07 WIB

Fauzi Bahar Batagak Gala, Dikukuhkan sebagai Panghulu Suku Koto di Koto Tangah

Berita Terbaru