50 Siswa Agam Diduga Keracunan Setelah Santap Makan Bergizi Gratis

Rabu, 1 Oktober 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Petugas memberikan penanganan kepada siswa yang menjadi korban dugaan keracunan massal program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Agam. (Ist.)

Petugas memberikan penanganan kepada siswa yang menjadi korban dugaan keracunan massal program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Agam. (Ist.)

Sumbarpro – Sejumlah siswa di Agam mengalami indikasi keracunan usai menyantap Makan Bergizi Gratis (MBG).

Hingga Rabu malam (1/10), tercatat sebanyak 50 orang telah mendapatkan perawatan medis.

Rinciannya, 36 orang berasal dari Manggopoh, 11 orang masih dirawat di RSUD Lubuk Basung, serta 3 orang menjalani perawatan di RSIA Riski Bunda.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Agam, Mhd. Lutfi, membenarkan kejadian tersebut.

Menurutnya, pemerintah daerah bersama tim medis dan Satgas tengah melakukan penanganan intensif terhadap para korban.

“Tim juga sedang menelusuri penyebab pasti kejadian ini. Kami pastikan penanganan dilakukan secara cepat dan terpadu,” ujar Mhd. Lutfi.

Baca Juga:  Total Korban MBG Agam Tembus 110, Mayoritas Sudah Pulang, KLB Tetap Diberlakukan

Ia mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terprovokasi oleh informasi yang belum jelas kebenarannya.

Pemerintah daerah meminta warga menunggu perkembangan resmi dari Satgas terkait hasil observasi maupun langkah penanganan yang sedang dilakukan.

Ia memastikan seluruh hasil penelusuran dan langkah penanganan akan disampaikan secara terbuka kepada publik.

Kasus ini menjadi perhatian serius Pemkab Agam karena program Makan Bergizi Gratis sejatinya ditujukan untuk mendukung kesehatan masyarakat.

Pihak berwenang masih menunggu hasil uji laboratorium untuk memastikan penyebab dugaan keracunan massal tersebut. (edt)

Baca Juga:  MBG Berkah untuk Pedagang Kecil, Permintaan Ayam Tembus 600 Ekor per Hari
Follow WhatsApp Channel sumbarpro.net untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Keluarga Sebut Mahasiswi yang Meninggal di Kos Miliki Penyakit Komplikasi
Mahasiswi Asal Kalimantan Ditemukan Meninggal dalam Kamar Kos di Padang
Penyelundupan Ganja 7 Kg di BIM, Polisi Buru Jaringan Lintas Provinsi
Petugas AVSEC BIM Gagalkan Penyelundupan 7 Kg Ganja Senilai Ratusan Juta Rupiah
Fakta-fakta Tragedi Pengantin Baru di Glamping Alahan Panjang Solok
Kronologi Lengkap Pengantin Baru Ditemukan Tak Sadarkan Diri di Penginapan Alahan Panjang Solok
Pengantin Baru Ditemukan Tak Sadarkan Diri di Penginapan Solok, Sang Istri Meninggal Dunia
Penertiban di Jalan Samudera Ricuh, Dua PKL Serang Petugas Satpol PP dengan Linggis

Berita Terkait

Minggu, 12 Oktober 2025 - 14:52 WIB

Keluarga Sebut Mahasiswi yang Meninggal di Kos Miliki Penyakit Komplikasi

Minggu, 12 Oktober 2025 - 14:48 WIB

Mahasiswi Asal Kalimantan Ditemukan Meninggal dalam Kamar Kos di Padang

Minggu, 12 Oktober 2025 - 14:28 WIB

Penyelundupan Ganja 7 Kg di BIM, Polisi Buru Jaringan Lintas Provinsi

Minggu, 12 Oktober 2025 - 14:14 WIB

Petugas AVSEC BIM Gagalkan Penyelundupan 7 Kg Ganja Senilai Ratusan Juta Rupiah

Jumat, 10 Oktober 2025 - 17:15 WIB

Fakta-fakta Tragedi Pengantin Baru di Glamping Alahan Panjang Solok

Berita Terbaru

Petugas AVSEC Bandara Internasional Minangkabau menggagalkan penyelundupan 7 kg ganja kering tujuan Jakarta. Paket dikirim dari Batusangkar lewat jasa ekspedisi J&T Express. (Ist.)

Hukum & Kriminal

Penyelundupan Ganja 7 Kg di BIM, Polisi Buru Jaringan Lintas Provinsi

Minggu, 12 Okt 2025 - 14:28 WIB