Sumbarpro – Kulit berminyak seringkali menjadi masalah bagi banyak orang. Meski demikian, kulit berminyak sebenarnya memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan kulit. Yuk, kita bahas tentang fungsi kelenjar minyak pada kulit, tanda-tanda kulit berminyak, penyebab, serta cara mengatasinya!
Tanda-Tanda Kulit Berminyak
Dalam lapisan kulit kita terdapat kelenjar minyak yang berfungsi untuk menghasilkan minyak alami (sebum) yang berguna untuk menjaga kelembapan dan elastisitas kulit. Sebum juga membantu melindungi kulit dari bakteri dan mikroorganisme berbahaya lainnya. Dengan adanya sebum, kulit kita tetap terhidrasi dan terjaga dari kekeringan.
Akan tetapi, produksi sebum yang berlebihan justru akan menyebabkan beberapa masalah kulit. Kondisi ini dapat terjadi pada orang dengan tipe kulit berminyak.
Kulit berminyak merupakan jenis kulit yang cukup umum, terutama di negara beriklim tropis, seperti Indonesia. Agar lebih mengenalinya, berikut adalah ciri-ciri kulit berminyak:
Kulit Tampak Berkilau: Kulit berminyak ditandai dengan produksi sebum atau minyak yang berlebihan oleh kelenjar sebaceous. Ini sering menyebabkan wajah tampak berkilau, terutama di area T-zone (dahi, hidung, dan dagu).
Pori-Pori Besar: Kulit berminyak cenderung memiliki pori-pori yang lebih besar dan lebih terlihat. Pori-pori ini sering tersumbat oleh minyak, kotoran, dan sel kulit mati, yang dapat menyebabkan jerawat.
Cenderung Berjerawat: Karena pori-pori yang tersumbat, kulit berminyak lebih rentan terhadap jerawat, komedo, dan masalah kulit lainnya.
Riasan Mudah Luntur: Minyak berlebih pada kulit dapat membuat make-up sulit menempel dan tidak tahan lama.
Penyebab Kulit Berminyak
Kulit berminyak bisa mengganggu dan sering kali menjadi penyebab utama masalah kulit seperti jerawat, memahami penyebabnya dapat membantu dalam mengelola kondisi ini. Berikut merupakan sejumlah penyebab kulit berminyak:
Genetika
Faktor genetika memainkan peran besar dalam menentukan jenis kulit seseorang. Jika salah satu atau kedua orang tua kita memiliki kulit berminyak, maka peluang untuk kita memiliki jenis kulit berminyak juga lebih besar. Kelenjar sebaceous, yang menghasilkan minyak atau sebum, bisa lebih aktif pada beberapa individu karena faktor genetika.
Perubahan Hormon
Perubahan hormon, yang terjadi pada masa pubertas, menstruasi, kehamilan, sampai dengan menopause, bisa meningkatkan produksi sebum. Hormon androgen, yang meningkat selama masa-masa ini, merangsang kelenjar sebaceous untuk menghasilkan lebih banyak minyak.
Cuaca dan Lingkungan
Iklim yang panas dan lembap dapat merangsang kulit untuk memproduksi lebih banyak minyak. Kondisi cuaca seperti ini sering menyebabkan pori-pori tersumbat, yang dapat memicu timbulnya jerawat dan masalah kulit lainnya.
Produk Perawatan Kulit
Penggunaan produk perawatan kulit yang tidak cocok untuk jenis kulitmu dapat menyebabkan kulit menjadi lebih berminyak. Misalnya, penggunaan produk berbasis minyak atau produk yang terlalu berat untuk kulit bisa menyumbat pori-pori dan meningkatkan produksi sebum.
Diet
Diet yang tinggi lemak, gula, dan produk susu cukup mempengaruhi peningkatan produksi minyak pada kulit. Mengonsumsi makanan yang sehat dan seimbang dapat membantu mengontrol kadar minyak pada kulit.
Stres
Stres dapat memicu peningkatan produksi hormon kortisol, yang pada gilirannya dapat meningkatkan produksi minyak oleh kelenjar sebaceous. Teknik manajemen stres, seperti meditasi dan olahraga, dapat membantu mengontrol masalah ini.
Cara Mengatasi Kulit Berminyak
Mengatasi kulit berminyak tak bisa dilakukan sembarangan agar tidak semakin memperburuk kondisi kulit. Berikut beberapa cara mengatasi kulit berminyak secara tepat:
- Bersihkan Tubuh Secara Teratur: Bersihkan wajah dan tubuh dua kali sehari dengan pembersih yang lembut dan sesuai untuk kulit berminyak. Hindari pembersih dengan kandungan bahan kimia yang keras agar tidak memicu produksi minyak berlebih.
- Aplikasikan Pelembap Ringan: Meski kulit berminyak, tetap gunakan pelembap. Pilih pelembap berbahan dasar air dan ringan agar tidak menyumbat pori-pori.
- Hindari Produk Berbahan Minyak: Pilih produk perawatan dan makeup yang berlabel non-comedogenic dan bebas minyak.
- Pengelupasan Kulit: Lakukan eksfoliasi secara teratur untuk mengangkat sel kulit mati dan mencegah penyumbatan pori-pori. Pilih produk eksfoliasi berbahan lembut agar tidak mengiritasi kulit.
- Diet Sehat: Kurangi konsumsi makanan berlemak dan tinggi gula. Perbanyak makan sayur, buah, dan minum air putih.
Dengan memahami penyebab dan cara mengatasi kulit berminyak, kamu dapat merawat kulit dengan lebih efektif dan mencegah masalah yang mungkin timbul, seperti jerawat. Kamu juga bisa mengatasi kulit berminyak dengan mandi menggunakan Lifebuoy Matcha Green Tea Body Wash, lho, karena dibuat dari bahan alami tumbuhan yang ampuh banget buat bersihin minyak berlebih, bakteri, dan kotoran dari kulit tubuh kamu. (ak/*)
