Percepat Pembinaan Pelatih, PSSI Selenggarakan Coach Educator Course di Medan

Selasa, 11 Februari 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta, SumbarPro – Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) bekerja sama dengan Lembaga Pengelola Dana dan Usaha Keolahragaan (LPDUK) KEMENPORA melalui melalui FIFA World Cup U17 Indonesia 2023 LEGACY Programme kembali menyelenggarakan Coach Educator Course di Medan, Sumatera Utara.

Program ini berlangsung selama tujuh hari, mulai 3 hingga 9 Februari 2025, yang diikuti oleh 20 peserta yang berasal dari Provinsi Sumatera Utara dan Aceh. Kegiatan ini menjadi langkah konkret dalam meningkatkan kualitas pelatih sepak bola di Indonesia.

Wakil Ketua Umum PSSI, Ratu Tisha, menjelaskan bahwa program ini merupakan bagian dari upaya percepatan kepelatihan yang telah diadakan di berbagai daerah. “Dengan arahan dari Ketua Umum Pak Erick Thohir, kami melaksanakan Coach Educator Course Lisensi D PSSI di Medan, Sumatera Utara, dipandu langsung oleh Coach Educator Developer FIFA, Sean Douglas,” ujarnya.

Dalam kursus ini, PSSI memperkenalkan metode pembelajaran terbaru bernama Learns (Learn, Environment, Actively Involved, Reflection, New Information, Stretch), yang dirancang untuk meningkatkan efektivitas pendidikan kepelatihan.

“Kami juga memperbarui kurikulum berbasis Filanesia (Filosofi Sepakbola Indonesia) yang telah dikembangkan dengan pendekatan sepak bola modern dalam beberapa tahun terakhir. Dengan inovasi ini, diharapkan lahir para coach educator yang lebih kompeten dan para pelatih berkualitas sehingga mampu membimbing talenta muda sejak usia dini,” tambahnya.

Baca Juga:  Pimpin Liga Indonesia All Star, Rahmad Darmawan Minta Pemain Tampil Maksimal

Salah satu peserta kursus, Ardi Nusri mengungkapkan kesan positifnya. “Banyak sekali ilmu yang saya peroleh. Ini adalah pengalaman yang luar biasa dan sangat berharga. Sistem pengajaran dalam kursus ini benar-benar mengubah pola pikir lama dan sangat efektif untuk diaplikasikan di lapangan. Harapan saya, ilmu ini bisa segera diterapkan agar memberikan manfaat nyata,” katanya.

Sementara itu, Ismed Sofyan, coach educator yang juga merupakan legenda sepak bola Indonesia, turut membagikan pengalamannya. “Saya bersyukur bisa mengikuti kursus ini. Sebagai head coach, saya mendapatkan banyak wawasan baru untuk beralih ke peran sebagai coach educator. Selama lima hari pelatihan, saya belajar dari instruktur asal Australia, dan materi yang paling berkesan bagi saya adalah teori kepelatihan yang sangat mendalam. Dengan metode ini, student coach dapat memahami konsep yang kami ajarkan dengan lebih baik,” jelasnya.

Coach Educator Developer FIFA, Sean Douglas, juga memberikan pandangannya mengenai kursus ini. “Kita punya legenda dan beberapa peserta dari universitas di daerah Sumatera Utara, jadi ini adalah beragam latar belakang yang bagus untuk masa depan sepak bola Indonesia melalui Coach Educator Course yang kita lakukan saat ini di Medan,” ujarnya.

Baca Juga:  Timnas Gaet Bank Mandiri Jadi Presenting Partner, Erick Thohir: Komitmen PSSI Tidak Selalu Andalkan Dana Pemerintah

Dengan penyelenggaraan ini, PSSI terus berkomitmen mencetak coach educator berkualitas yang siap membimbing para pelatih baru untuk menemukan lebih banyak talenta muda di wilayah akar rumput.

Berikut daftar peserta PSSI Coach Educator Course di Medan, Sumatera Utara:
– Sulaiman (Aceh)
– Ismed Sofyan (Aceh)
– Ridwan Salam (Aceh)
– Muklhlis Rasyid (Aceh)
– Septi Hariansyah (Aceh)
– Safrizani (Aceh)
– Ajuran (Aceh)
– Muhammad Azhar (Aceh)
– Rizki Zulfitri (Aceh)
– Ardi Nusri (Sumatera Utara)
– Donny Siregar (Sumatera Utara)
– Edi Sahputra (Sumatera Utara)
– Azhari Marpaung (Sumatera Utara)
– Syahrial Efendi (Sumatera Utara)
– Irwansyah Panjaitan (Sumatera Utara)
– Wijay (Sumatera Utara)
– Sugianto (Sumatera Utara)
– A. Riyandi (Sumatera Utara)
– Tengku Putra Nusantara (Sumatera Utara)
– Suganda Lubis (Sumatera Utara)

(ak/*)

Follow WhatsApp Channel sumbarpro.net untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Live Malam Ini! Laga Hidup-Mati Garuda vs Irak, Menang atau Mimpi ke Piala Dunia Kandas!
Sumbar Targetkan Sabet 8 Emas PON Beladiri II Kudus. 
Ketua KONI Sumbar Tandatangani SK Kepengurusan KONI Kota Padang
Dilepas Gubernur Mahyeldi, Kontingen Tuah Sakato Menuju Medan Laga
Gelar Kejuaraan Cricket Piala Walikota Padang, Panitia Matangkan Persiapan 
Berkekuatan 17 Atlet, Gulat Sumbar Siap Persembahkan Medali di PON Beladiri
Live Malam Ini! Skuad Garuda Siap Bungkam Arab Saudi, Tiga Poin di Jeddah Buka Gerbang Piala Dunia 2026!
Kirim 124 Atlet dari 10 Cabor di PON Beladiri 2025 di Kudus, Sumbar Bertekad Raih Prestasi

Berita Terkait

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 20:23 WIB

Live Malam Ini! Laga Hidup-Mati Garuda vs Irak, Menang atau Mimpi ke Piala Dunia Kandas!

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 10:22 WIB

Sumbar Targetkan Sabet 8 Emas PON Beladiri II Kudus. 

Kamis, 9 Oktober 2025 - 19:10 WIB

Ketua KONI Sumbar Tandatangani SK Kepengurusan KONI Kota Padang

Kamis, 9 Oktober 2025 - 16:07 WIB

Dilepas Gubernur Mahyeldi, Kontingen Tuah Sakato Menuju Medan Laga

Rabu, 8 Oktober 2025 - 18:36 WIB

Gelar Kejuaraan Cricket Piala Walikota Padang, Panitia Matangkan Persiapan 

Berita Terbaru

Petugas AVSEC Bandara Internasional Minangkabau menggagalkan penyelundupan 7 kg ganja kering tujuan Jakarta. Paket dikirim dari Batusangkar lewat jasa ekspedisi J&T Express. (Ist.)

Hukum & Kriminal

Penyelundupan Ganja 7 Kg di BIM, Polisi Buru Jaringan Lintas Provinsi

Minggu, 12 Okt 2025 - 14:28 WIB