Sumbarpro – Kota Padang kembali mencatatkan prestasi di kancah internasional. Pada ajang ASEAN Environmentally Sustainable Cities (ESC) Award 2025 di Langkawi, Malaysia, Rabu (3/9/2025), Kota Padang menerima Certificate of Recognition (COR) untuk kategori Circular Economy di segmen Kota Besar tingkat ASEAN.
Penghargaan ini menjadi bukti komitmen kota dalam pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan.
Penghargaan tersebut diterima langsung oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Padang, Fadelan Fitra Masta.
Ia menegaskan bahwa keberhasilan ini tidak lepas dari kebijakan visioner Wali Kota Padang, Fadly Amran, yang menjadikan pengelolaan sampah sebagai prioritas utama sejak awal kepemimpinannya.
“Berkat visi tersebut, kami membentuk Lembaga Pengelola Sampah (LPS) di setiap kelurahan dan memperkuat jaringan Bank Sampah sebagai fondasi circular economy berbasis masyarakat,” ujar Fadelan kepada Diskominfo Padang usai acara.
Ajang ESC Award, yang digelar setiap tiga tahun dan sering disebut sebagai “Adipura tingkat ASEAN,” mengakui upaya kota-kota di Asia Tenggara dalam pembangunan berkelanjutan.
Kota Padang menonjol berkat sistem pengelolaan sampah yang konsisten, efektif, dan terukur, yang melibatkan partisipasi aktif masyarakat.
Keberhasilan ini menempatkan Padang sejajar dengan kota-kota lain di ASEAN yang juga meraih penghargaan serupa.
“Penghargaan ini dipersembahkan untuk seluruh warga Kota Padang. Dengan kepemimpinan visioner Bapak Wali Kota yang menjadikan kebersihan sebagai prioritas, Padang mampu bersaing di level ASEAN,” tambah Fadelan.
Ia menekankan bahwa kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan pemangku kepentingan lainnya menjadi kunci keberhasilan ini.
Langkah Menuju Kota Pintar dan Sehat
Penghargaan ini menjadi momentum bagi Pemerintah Kota (Pemko) Padang untuk terus mendorong visi menjadikan Padang sebagai Kota Pintar dan Kota Sehat yang maju serta sejahtera.
Sistem circular economy yang diterapkan, melalui LPS dan Bank Sampah, tidak hanya mengurangi sampah tetapi juga menciptakan nilai ekonomi bagi masyarakat, seperti daur ulang dan pengelolaan limbah yang berkelanjutan.
Pemko Padang berharap capaian ini memicu semangat kolaborasi semua pihak, termasuk masyarakat, media, dunia usaha, dan perguruan tinggi.
“Kami ingin menjadikan Padang sebagai kota yang tidak hanya bersih, tetapi juga inovatif dan inklusif, mendukung kesejahteraan warganya,” ujar Fadelan. (ak)
Discussion about this post