Korban Hanyut di Sungai Batang Kandis Ditemukan Meninggal Dunia

- Penulis

Rabu, 16 April 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Korban Hanyut di Sungai Batang Kandis Ditemukan Meninggal Dunia

Korban Hanyut di Sungai Batang Kandis Ditemukan Meninggal Dunia

7

Padang, Sumbarpro – Setelah melakukan pencarian intensif selama dua hari, Tim SAR gabungan berhasil menemukan seorang anak laki-laki berusia 10 tahun yang sebelumnya dilaporkan hilang saat mandi di Sungai Batang Kandis, Kelurahan Lubuk Buaya, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang.

Korban bernama Erlangga, siswa SD Negeri 38 Lubuk Buaya, ditemukan dalam kondisi meninggal dunia (kode hitam) pada Rabu (16/4/2025) pukul 15.50 WIB, sekitar 50 meter dari lokasi terakhir korban terlihat.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Peristiwa nahas ini terjadi pada Selasa sore (15/4) sekitar pukul 16.00 WIB, saat korban mandi di sungai bersama dua rekannya, Fatan Firdaus (14) dan Revaldo (11). Berdasarkan keterangan saksi mata, korban diketahui hilang terseret arus dan langsung dilaporkan ke pihak berwenang.

Merespons laporan tersebut, BPBD Kota Padang bersama Tim Reaksi Cepat (TRC) PB BPBD, Basarnas, dan sejumlah unsur SAR lainnya langsung melakukan pencarian sejak Selasa sore.

Pencarian dilanjutkan keesokan harinya menggunakan metode manuver dengan perahu karet bermesin serta penyisiran ke arah muara pantai. Upaya tersebut membuahkan hasil pada Rabu sore saat korban ditemukan sekitar 50 meter dari titik awal tenggelam.

“Korban ditemukan tidak jauh dari lokasi kejadian. Setelah itu, jenazah langsung dibawa ke rumah duka,” ujar Kepala Pelaksana BPBD Kota Padang, Hendri Zulviton, di Padang, Rabu.

Dalam operasi pencarian ini, turut terlibat unsur gabungan dari BPBD, Basarnas, PMI, Damkar, Satlinmas Pol-PP, TNI-Polri, aparat kelurahan dan kecamatan, Kelompok Siaga Bencana (KSB), RT/RW, serta masyarakat sekitar.

Proses pencarian juga dibantu dengan alat deteksi bawah air Aqua Eye, yang membantu mempercepat identifikasi lokasi korban.

Setelah proses evakuasi selesai, debriefing dilakukan pukul 16.15 WIB. Seluruh unsur dikembalikan ke instansi masing-masing dan operasi SAR resmi dinyatakan selesai serta diusulkan untuk ditutup. (mas)

Follow WhatsApp Channel sumbarpro.net untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

MAN 3 Kota Padang Dukung Optimalisasi UKS/M untuk Padang Kota Sehat 2025
Reses di SMPN 4, Osman Ayub Serap Aspirasi Terkait Sanitasi
Pemko Padang Kebut Dapur MBG, BGN: Tak Boleh Ada Insiden Keracunan
Wako Fadly: Penanggulangan Kemiskinan Butuh Kolaborasi
Kankemenag Padang Panjang Gelar Salat Gerhana
Wako Hendri Luncurkan Tabungan BERSAMA dan Serahkan Bantuan UMKM
Wawako Padang Maigus Nasir Dorong DMI Sukseskan Program Smart Surau
Sosialisasi Peraturan Daerah, DPRD Sumbar Tekankan Efektivitas Penerapan Perda
Tag :

Berita Terkait

Rabu, 10 September 2025 - 10:33 WIB

MAN 3 Kota Padang Dukung Optimalisasi UKS/M untuk Padang Kota Sehat 2025

Selasa, 9 September 2025 - 22:07 WIB

Reses di SMPN 4, Osman Ayub Serap Aspirasi Terkait Sanitasi

Selasa, 9 September 2025 - 00:24 WIB

Wako Fadly: Penanggulangan Kemiskinan Butuh Kolaborasi

Selasa, 9 September 2025 - 00:22 WIB

Kankemenag Padang Panjang Gelar Salat Gerhana

Selasa, 9 September 2025 - 00:21 WIB

Wako Hendri Luncurkan Tabungan BERSAMA dan Serahkan Bantuan UMKM

Berita Terbaru

Harga cabai merah keriting di pasar tradisional Sumatera Barat, melonjak Rp95.000/kg, Rabu, 10 September 2025.

Ekonomi Bisnis

Harga Cabai kian Pedas, Tembus Rp95 Ribu per Kilogram

Rabu, 10 Sep 2025 - 14:48 WIB

Reses di SMPN 4, Osman Ayub Serap Aspirasi Terkait Sanitasi

Kabar Sumbar

Reses di SMPN 4, Osman Ayub Serap Aspirasi Terkait Sanitasi

Selasa, 9 Sep 2025 - 22:07 WIB