Beranda / Kabar Sumbar / Korban Hanyut di Sungai Batang Kandis Ditemukan Meninggal Dunia

Korban Hanyut di Sungai Batang Kandis Ditemukan Meninggal Dunia

by Redaksi
A+A-
Reset
Korban Hanyut di Sungai Batang Kandis Ditemukan Meninggal Dunia

7

Padang, Sumbarpro – Setelah melakukan pencarian intensif selama dua hari, Tim SAR gabungan berhasil menemukan seorang anak laki-laki berusia 10 tahun yang sebelumnya dilaporkan hilang saat mandi di Sungai Batang Kandis, Kelurahan Lubuk Buaya, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang.

Korban bernama Erlangga, siswa SD Negeri 38 Lubuk Buaya, ditemukan dalam kondisi meninggal dunia (kode hitam) pada Rabu (16/4/2025) pukul 15.50 WIB, sekitar 50 meter dari lokasi terakhir korban terlihat.

Peristiwa nahas ini terjadi pada Selasa sore (15/4) sekitar pukul 16.00 WIB, saat korban mandi di sungai bersama dua rekannya, Fatan Firdaus (14) dan Revaldo (11). Berdasarkan keterangan saksi mata, korban diketahui hilang terseret arus dan langsung dilaporkan ke pihak berwenang.

Merespons laporan tersebut, BPBD Kota Padang bersama Tim Reaksi Cepat (TRC) PB BPBD, Basarnas, dan sejumlah unsur SAR lainnya langsung melakukan pencarian sejak Selasa sore.

Pencarian dilanjutkan keesokan harinya menggunakan metode manuver dengan perahu karet bermesin serta penyisiran ke arah muara pantai. Upaya tersebut membuahkan hasil pada Rabu sore saat korban ditemukan sekitar 50 meter dari titik awal tenggelam.

“Korban ditemukan tidak jauh dari lokasi kejadian. Setelah itu, jenazah langsung dibawa ke rumah duka,” ujar Kepala Pelaksana BPBD Kota Padang, Hendri Zulviton, di Padang, Rabu.

Dalam operasi pencarian ini, turut terlibat unsur gabungan dari BPBD, Basarnas, PMI, Damkar, Satlinmas Pol-PP, TNI-Polri, aparat kelurahan dan kecamatan, Kelompok Siaga Bencana (KSB), RT/RW, serta masyarakat sekitar.

Proses pencarian juga dibantu dengan alat deteksi bawah air Aqua Eye, yang membantu mempercepat identifikasi lokasi korban.

Setelah proses evakuasi selesai, debriefing dilakukan pukul 16.15 WIB. Seluruh unsur dikembalikan ke instansi masing-masing dan operasi SAR resmi dinyatakan selesai serta diusulkan untuk ditutup. (mas)

©2025 – Sumbarpro, a media company

All Right Reserved