Kemenag Kembangkan Ekoteologi Berbasis Asma’ul Husna, Apa Itu?

Kamis, 6 Maret 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy


Kemenag Kembangkan Ekoteologi Berbasis Asma’ul Husna, Apa Itu?

Kemenag Kembangkan Ekoteologi Berbasis Asma’ul Husna, Apa Itu?

Jakarta, Sumbarpro – Menteri Agama Nasaruddin Umar menyampaikan bahwa Kementerian Agama tengah mengembangkan konsep ekoteologi yang berbasis pada Asma’ul Husna.

Hal itu disampaikan Menag saat menerima audiensi Majelis Hukama Muslimin Bersama Qari dan Dai Al Azhar, Kairo di kantor pusat Kementerian Agama, Lapangan Banteng, Jakarta Pusat.

“Kementerian Agama saat ini memiliki program pengembangan ekoteologi. Selama ini, teologi kita cenderung terlalu maskulin. Ke depan, kami ingin mengembangkan teologi yang lebih lembut, berbasis pada Asma’ul Husna,” ujar Menag Nasaruddin dalam keterangannya, dikutip Kamis (5/3/2025).

Menag Nasaruddin menjelaskan bahwa 80% nama-nama Allah dalam Asma’ul Husna bernuansa feminin.

Baca Juga:  Buktikan Keunggulan Literasi, Siswi MAN 3 Padang Raih Juara Harapan 1 Lomba Menulis Surat

Misalnya, Ar-Rahman disebut 57 kali dan Ar-Rahim 114 kali.

“Karena itu, kita harus mengembangkan teologi yang lebih feminin. Perubahan iklim menyebabkan satu juta kematian per tahun,”sebutnya.

Menag juga menyampaikan pentingnya hijrah dari teologi yang berfokus pada perbedaan menuju teologi yang menanamkan cinta.

“Kurikulum cinta harus menjadi bagian dari pendidikan agama kita agar generasi mendatang tidak diajari kebencian, tetapi bagaimana menemukan titik temu dalam keberagaman,” tegasnya.

Menag juga mengungkapkan perlunya reformasi metode dakwah agar lebih relevan dengan perkembangan zaman.

Baca Juga:  Jelang Ramadan, Kemenag Distribusikan Kurma dari Raja Salman

“Kita terlalu deduktif dan kualitatif, padahal dunia saat ini sangat kuantitatif dan induktif. Kita perlu mendakwahkan Islam dengan pendekatan berbasis data dan penelitian,” ujarnya.

Sebagai langkah konkret, Kemenag mengundang Mesir untuk mengirimkan seribu dosen bahasa Arab ke Indonesia guna mengajarkan bahasa Arab dan Islam di pesantren-pesantren.

“Kami memilih Mesir karena memiliki pendekatan keislaman yang moderat dan selaras dengan nilai-nilai keberagamaan di Indonesia. Kami ingin menghindari paham yang terlalu keras, karena bagi kami, Islam garis keras tidak akan laku di masa depan,” pungkasnya. (ak/*)

Follow WhatsApp Channel sumbarpro.net untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Sekda Tanah Datar Ajak Guru Terapkan Ilmu dari Seminar ‘Great Teacher’
Kepala MAN 3 Padang Resmi Lantik OSIM 2025-2026: Hj. Marliza Desak Pengurus Jadi Teladan dan Inovator
MAN PK Padang Panjang Mendunia: 61 Alumni Lolos ke Timur Tengah, Mayoritas Kuliah di Al-Azhar Kairo
Survei Nasional Ungkap SPMB 2025/2026 Berjalan Lebih Baik dari PPDB
Paskibra Ruyung Naga MAN 3 Padang Sabet Danton Terbaik dan Harapan I LKBB se-Sumbar
Mantap! Kerja Keras Berbuah Manis, Tim MAN 3 Padang Juara Kompetisi Sains Islam di UIN Imam Bonjol
Gelar Pengabdian Masyarakat di Mentawai, FIK UNP Kembangkan Sport Tourism Surfing untuk Pemberdayaan Ekonomi Lokal
Aksi Keren di MAN 3 Padang: Gotong Royong Massal, Tanamkan Sikap Peduli Lingkungan pada Siswa

Berita Terkait

Senin, 6 Oktober 2025 - 09:16 WIB

Kepala MAN 3 Padang Resmi Lantik OSIM 2025-2026: Hj. Marliza Desak Pengurus Jadi Teladan dan Inovator

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 12:06 WIB

MAN PK Padang Panjang Mendunia: 61 Alumni Lolos ke Timur Tengah, Mayoritas Kuliah di Al-Azhar Kairo

Jumat, 3 Oktober 2025 - 16:44 WIB

Survei Nasional Ungkap SPMB 2025/2026 Berjalan Lebih Baik dari PPDB

Senin, 29 September 2025 - 07:40 WIB

Paskibra Ruyung Naga MAN 3 Padang Sabet Danton Terbaik dan Harapan I LKBB se-Sumbar

Jumat, 26 September 2025 - 08:11 WIB

Mantap! Kerja Keras Berbuah Manis, Tim MAN 3 Padang Juara Kompetisi Sains Islam di UIN Imam Bonjol

Berita Terbaru

Petugas AVSEC Bandara Internasional Minangkabau menggagalkan penyelundupan 7 kg ganja kering tujuan Jakarta. Paket dikirim dari Batusangkar lewat jasa ekspedisi J&T Express. (Ist.)

Hukum & Kriminal

Penyelundupan Ganja 7 Kg di BIM, Polisi Buru Jaringan Lintas Provinsi

Minggu, 12 Okt 2025 - 14:28 WIB