16
PADANG– MTsN 5 Kota Padang kembali menggelar kegiatan inspiratif bertajuk Panen Karya Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Rahmatan lil ‘Alamin (P5RA) selama dua hari, dimulai Selasa, 17 Juni 2025. Bertempat di lapangan madrasah yang disulap menjadi arena budaya di bawah tenda bernuansa adat Minangkabau, acara ini diikuti oleh seluruh siswa kelas VIII dengan mengusung tema Bhinneka Tunggal Ika.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Padang Edy Oktafiandi hadir langsung membuka kegiatan sekaligus menyampaikan apresiasi mendalam terhadap pelaksanaan panen karya yang dinilai sangat bermakna dan sarat nilai kebangsaan.
Dalam sambutannya Edy Oktafiandi mengapresiasi warga Madrasah atas terlaksananya kegiatan ini.
“Pertama saya atas nama Kakanmenag Kota Padang mengapresiasi kegiatan ini selanjutnya Tema Bhinneka Tunggal Ika ini penting sekali untuk dipahami sejak dini. Kita ingin membekali anak-anak bahwa hidup sebagai makhluk Allah, sebagai bangsa Indonesia, dan sebagai warga Kota Padang adalah hidup dalam keberagaman. Kita memang ditakdirkan berbeda-beda. Maka dalam keragaman itu, kita harus bisa saling mengenal, memahami, bekerja sama, dan berinteraksi demi mencapai tujuan bersama,” ujar Edy Oktafiandi.
Kepala Kankemenag Kota Padang juga mengingatkan bahwa siswa madrasah adalah generasi masa depan yang akan tumbuh dan menyebar ke berbagai wilayah.
“Anak-anak akan bertemu dengan banyak perbedaan. Maka penting untuk mampu beradaptasi dan menempatkan diri dengan bijak sesuai kondisi dan lingkungan tempat mereka berada,” tegasnya.
Semangat kolaborasi para guru dan kreativitas siswa juga mendapatkan apresiasi tinggi.
Sementara itu Kepala MTsN 5 Kota Padang, Noprizal, menyampaikan rasa syukur dan bangga atas keberhasilan kegiatan ini.
“Alhamdulillah, Panen Karya kali ini menjadi ruang nyata bagi anak-anak kami untuk menunjukkan potensi dan nilai-nilai karakter yang telah mereka pelajari. Tidak hanya menampilkan kreativitas, tapi juga menyuarakan pesan toleransi dan persatuan yang sangat dibutuhkan dalam kehidupan bermasyarakat,” ujar Noprizal.
Noprizal juga menekankan pentingnya dukungan semua pihak agar pendidikan karakter melalui program P5RA terus berkembang.
“Kami sangat berterima kasih atas dukungan Kemenag Kota Padang, komite, dan para orang tua. Kegiatan seperti ini tidak bisa berdiri sendiri. Sinergi kita semua menjadi kunci agar madrasah mampu mencetak generasi yang tidak hanya cerdas, tapi juga bijak dalam keberagaman,” pungkasnya.
Panen Karya P5RA ini menampilkan beragam karya siswa mulai dari pertunjukan budaya, pameran mini, hingga penampilan seni yang mencerminkan nilai-nilai toleransi dan kebersamaan dalam bingkai keberagaman.
Kegiatan ini sejalan dengan poin pertama Asta Protas Kementerian Agama Republik Indonesia, yaitu Penguatan Moderasi Beragama. Program ini bertujuan memperkokoh kerukunan umat beragama melalui pendidikan yang inklusif, toleran, dan membangun harmoni dalam keberagaman sejak di bangku madrasah.(*/Naldi)
