Bupati Agam Setop Operasional Dapur MBG di Lubuk Basung Usai Dugaan Keracunan

Rabu, 1 Oktober 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bupati Agam Benni Warlis memantau penanganan korban dugaan keracunan siswa usai menyantap menu MBG, Rabu (1/10/2025). (Foto: Diskominfo Agam)

Bupati Agam Benni Warlis memantau penanganan korban dugaan keracunan siswa usai menyantap menu MBG, Rabu (1/10/2025). (Foto: Diskominfo Agam)

Sumbarpro – Bupati Agam menghentikan sementara operasional dapur Makan Bergizi Gratis (MBG) di Nagari Kampuang Tangah, Lubuk Basung, usai temuan kasus dugaan keracunan yang menimpa sejumlah pelajar, Rabu malam (1/10/2025).

Keputusan ini diambil untuk menjaga keselamatan masyarakat sambil menunggu hasil pemeriksaan laboratorium dari pihak terkait.

“Karena SLHS belum ada, setelah ada baru kita lanjutkan. Khusus untuk kasus ini, saya memutuskan untuk menyetop sampai ada kejelasan setelah rapat dengan BGN besok,” ujar Bupati Agam di Lubuk Basung.

Ia menegaskan penutupan dapur MBG bersifat sementara. Langkah ini dilakukan agar masyarakat tidak lagi cemas dengan keamanan pangan yang beredar.

Baca Juga:  50 Siswa Agam Diduga Keracunan Setelah Santap Makan Bergizi Gratis

“Dapur MBG ditutup sementara waktu. Ini masyarakat saya di Agam, tentu keselamatan mereka yang utama,” tegasnya.

Bupati menambahkan, pihaknya juga tengah melakukan pelacakan terhadap sumber masalah. “Sembari kita mentracking persoalan, mudah-mudahan kejadian seperti ini tidak terjadi lagi,” katanya.

Hingga berita ini diturunkan, sejumlah pelajar yang diduga menjadi korban keracunan masih menjalani perawatan di RSUD Lubuk Basung. Pemerintah Kabupaten Agam bersama instansi terkait terus memantau perkembangan kasus tersebut.

Sebelumnya, puluhan siswa di Agam mengalami indikasi keracunan usai menyantap Makan Bergizi Gratis (MBG).

Baca Juga:  BGN Wajibkan Rapid Test di Semua Dapur MBG, Adopsi Standar Polri

Hingga Rabu malam (1/10), tercatat sebanyak 50 orang telah mendapatkan perawatan medis.

Rinciannya, 36 orang berasal dari Manggopoh, 11 orang masih dirawat di RSUD Lubuk Basung, serta 3 orang menjalani perawatan di RSIA Riski Bunda.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Agam, Mhd. Lutfi, membenarkan kejadian tersebut.

Menurutnya, pemerintah daerah bersama tim medis dan Satgas tengah melakukan penanganan intensif terhadap para korban.

“Tim juga sedang menelusuri penyebab pasti kejadian ini. Kami pastikan penanganan dilakukan secara cepat dan terpadu,” ujar Mhd. Lutfi. (edt)

Follow WhatsApp Channel sumbarpro.net untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Keluarga Sebut Mahasiswi yang Meninggal di Kos Miliki Penyakit Komplikasi
Mahasiswi Asal Kalimantan Ditemukan Meninggal dalam Kamar Kos di Padang
Penyelundupan Ganja 7 Kg di BIM, Polisi Buru Jaringan Lintas Provinsi
Petugas AVSEC BIM Gagalkan Penyelundupan 7 Kg Ganja Senilai Ratusan Juta Rupiah
Fakta-fakta Tragedi Pengantin Baru di Glamping Alahan Panjang Solok
Kronologi Lengkap Pengantin Baru Ditemukan Tak Sadarkan Diri di Penginapan Alahan Panjang Solok
Pengantin Baru Ditemukan Tak Sadarkan Diri di Penginapan Solok, Sang Istri Meninggal Dunia
Penertiban di Jalan Samudera Ricuh, Dua PKL Serang Petugas Satpol PP dengan Linggis

Berita Terkait

Minggu, 12 Oktober 2025 - 14:52 WIB

Keluarga Sebut Mahasiswi yang Meninggal di Kos Miliki Penyakit Komplikasi

Minggu, 12 Oktober 2025 - 14:48 WIB

Mahasiswi Asal Kalimantan Ditemukan Meninggal dalam Kamar Kos di Padang

Minggu, 12 Oktober 2025 - 14:28 WIB

Penyelundupan Ganja 7 Kg di BIM, Polisi Buru Jaringan Lintas Provinsi

Minggu, 12 Oktober 2025 - 14:14 WIB

Petugas AVSEC BIM Gagalkan Penyelundupan 7 Kg Ganja Senilai Ratusan Juta Rupiah

Jumat, 10 Oktober 2025 - 17:15 WIB

Fakta-fakta Tragedi Pengantin Baru di Glamping Alahan Panjang Solok

Berita Terbaru

Petugas AVSEC Bandara Internasional Minangkabau menggagalkan penyelundupan 7 kg ganja kering tujuan Jakarta. Paket dikirim dari Batusangkar lewat jasa ekspedisi J&T Express. (Ist.)

Hukum & Kriminal

Penyelundupan Ganja 7 Kg di BIM, Polisi Buru Jaringan Lintas Provinsi

Minggu, 12 Okt 2025 - 14:28 WIB