BMBPSDM Kemenag Hadirkan Terjemahan Al-Qur’an dalam 30 Bahasa Daerah Sepanjang Ramadan

Jumat, 28 Februari 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy


BMBPSDM Kemenag Hadirkan Terjemahan Al-Qur’an dalam 30 Bahasa Daerah Sepanjang Ramadan

BMBPSDM Kemenag Hadirkan Terjemahan Al-Qur’an dalam 30 Bahasa Daerah Sepanjang Ramadan

Jakarta, Sumbarpro – Badan Moderasi Beragama dan Pengembangan SDM (BMBPSDM) Kementerian Agama meluncurkan program unggulan bertajuk ‘Membumikan Al-Qur’an di Nusantara’ selama Ramadan 1446 H/2025 M.

Program ini menghadirkan terjemahan Al-Qur’an dalam 30 bahasa daerah di Indonesia sebagai upaya membumikan pesan langit agar lebih dekat dengan masyarakat di berbagai penjuru Nusantara.

Kepala BMBPSDM Muhammad Ali Ramdhani menegaskan bahwa program tersebut merupakan bagian dari komitmen Kementerian Agama dalam memperluas akses pemahaman Al-Qur’an bagi seluruh masyarakat Indonesia.

“Harapan kami, program ini tidak hanya membantu umat memahami Al-Qur’an dalam bahasa daerahnya, tetapi juga menggali kearifan lokal serta membangun kebanggaan nasional. Ramadan adalah momentum yang tepat untuk semakin mendekatkan diri kepada Al-Qur’an,” ujarnya di Jakarta, Jumat (28/2/2025).

Melalui inisiatif ini, lanjut Kaban, BMBPSDM meneguhkan perannya dalam moderasi beragama dan literasi keagamaan. Ke depan, penerjemahan Al-Qur’an ke berbagai bahasa daerah akan terus diperluas agar semakin banyak masyarakat yang dapat menikmati dan memahami makna Al-Qur’an dalam konteks budaya mereka sendiri.

Baca Juga:  Haji 2025: Layanan Munakosah Asrama Haji dan Fast Track Permudah Ratusan Ribu Jemaah

“Dengan begitu, semangat membumikan pesan langit benar-benar hadir dalam wajah Nusantara,“ tuturnya.

Sekretaris BMBPSDM Ahmad Zainul Hamdi menegaskan bahwa melalui inisiatif tersebut, BMBPSDM ingin memastikan makna Al-Qur’an dapat tersampaikan dengan lebih baik kepada umat Muslim yang kurang familiar dengan bahasa Arab maupun bahasa Indonesia.

Pusat Penilaian Buku Agama, Lektur, dan Literasi Keagamaan BMBPSDM bertanggung jawab atas produksi program ini yang dikemas dalam bentuk video berdurasi tiga menit, menampilkan pembacaan ayat Al-Qur’an oleh seorang qariah yang dilengkapi dengan saritilawah dalam bahasa daerah setempat.

“Setiap hari selama Ramadan, kami akan menayangkan satu terjemahan dalam bahasa daerah yang berbeda. Harapannya, umat Islam dari berbagai suku dapat lebih mudah memahami kandungan Al-Qur’an dalam bahasa ibu mereka,” ungkap Sesban.

Adapun bahasa daerah yang digunakan dalam program tersebut yaitu Gorontalo, Jawa Banyumasan, Sunda, Dayak Kayanatn, Bali, Bugis, Minang, Melayu Ambon, Melayu Palembang, Melayu Jambi, Betawi, Dayak Ngaju, Toraja, Gayo, Ternate, Madura, Aceh, Makassar, Kaili, Bolaang Mongondow, Mandar, Using Banyuwangi, Banjar, Tolaki, Bima, Cirebon, Batak Angkola, Sasak Lombok, Melayu, dan Kupang.

Baca Juga:  MAN 3 Padang Serius Siapkan Siswa Hadapi TKA Perdana

“Dalam proses produksi, BMBPSDM memastikan bahwa saritilawah diisi oleh penutur asli dari setiap daerah guna menjaga keaslian dialek dan logat. Dengan demikian, nuansa kebatinan serta budaya lokal tetap terjaga, sehingga pesan Al-Qur’an dapat lebih mengena dan menyentuh hati masyarakat setempat,” ucapnya.

Program akan tayang mulai hari pertama Ramadan melalui berbagai platform media sosial resmi BMBPSDM, termasuk Instagram @balitbangdiklat, TikTok Balitbang Diklat, Facebook Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama, serta YouTube @Balitbangdiklat.

“Selain Membumikan Al-Qur’an di Nusantara, BMBPSDM juga menghadirkan program Kuliah Tiga Menit (Kultim) yang berisi tausiyah singkat selama tiga menit dari para pejabat dan pegawai BMBPSDM. Kultim ini juga akan tayang setiap hari di kanal media sosial yang sama,“ pungkasnya.(ak/*)

Follow WhatsApp Channel sumbarpro.net untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

BGN Wajibkan Rapid Test di Semua Dapur MBG, Adopsi Standar Polri
Cuaca Ekstrem Ancam Indonesia Awal Oktober 2025, Ini Daftar Wilayah Siaga BMKG Termasuk Sumatera Barat
BGN Buka Hotline Aduan Program Makan Bergizi Gratis di Tengah Maraknya Kasus Keracunan
Polri Mutasi 60 Perwira, Irjen Ramdani Hidayat Jadi Dankorbrimob
Ribuan Siswa Jadi Korban, Program Makan Bergizi Gratis Didesak Evaluasi Total
TNI AD Ubah Syarat Tinggi Badan dan Usia, Kesempatan Lebih Luas untuk Jadi Calon Prajurit
Kemenag Siapkan 8 Agenda Nasional Hari Santri 2025, dari MQK Internasional hingga Malam Bakti
Peringatan 10 Tahun Hari Santri, Kemenag Angkat Tema Peradaban Dunia

Berita Terkait

Kamis, 2 Oktober 2025 - 13:11 WIB

BGN Wajibkan Rapid Test di Semua Dapur MBG, Adopsi Standar Polri

Kamis, 2 Oktober 2025 - 09:04 WIB

Cuaca Ekstrem Ancam Indonesia Awal Oktober 2025, Ini Daftar Wilayah Siaga BMKG Termasuk Sumatera Barat

Minggu, 28 September 2025 - 03:16 WIB

BGN Buka Hotline Aduan Program Makan Bergizi Gratis di Tengah Maraknya Kasus Keracunan

Jumat, 26 September 2025 - 10:28 WIB

Polri Mutasi 60 Perwira, Irjen Ramdani Hidayat Jadi Dankorbrimob

Jumat, 26 September 2025 - 09:06 WIB

Ribuan Siswa Jadi Korban, Program Makan Bergizi Gratis Didesak Evaluasi Total

Berita Terbaru