Sumbarpro – Pada Rabu (3/9/2025), Indonesia diramaikan oleh serangkaian peristiwa yang mendominasi jagat maya dan menjadi sorotan publik.
Mulai dari gelombang demonstrasi yang memicu tuntutan reformasi hingga misteri penemuan jenazah satu keluarga yang terkubur di halaman rumah.
Dari aksi perempuan melawan kekerasan negara di jantung ibu kota hingga pemecatan dengan tidak hormat (PDTH) Kompol Cosmas Kaju Gae.
Berikut rangkuman 10 berita viral yang mencerminkan dinamika sosial-politik tanah air, disusun berdasarkan data terkini dari berbagai sumber terpercaya.
1. Pemecatan Tidak Hormat Kompol Cosmas Kaju Gae
Kompol Cosmas Kaju Gae, yang menjabat sebagai Komandan Batalyon (Danyon) Resimen IV Korps Brimob Polri, secara resmi dipecat dengan tidak hormat (Pemberhentian Tidak Dengan Hormat atau PTDH) dari institusi Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) pada Rabu (39/2025).
Pemecatan ini merupakan buntut dari insiden tragis yang menewaskan Affan Kurniawan (21), seorang pengemudi ojek online (ojol), yang dilindas kendaraan taktis (rantis) Brimob tipe Barracuda selama aksi demonstrasi di kawasan Pejompongan, Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Keputusan ini diambil melalui sidang Komisi Kode Etik Polri (KKEP) yang digelar di Gedung Transnational Crime Coordinating Center (TNCC) Mabes Polri, Jakarta Selatan.
4. Demonstrasi Aliansi Perempuan Indonesia di Depan DPR RI
Aksi demonstrasi digelar di depan Gedung DPR/MPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, oleh Aliansi Perempuan Indonesia (API) dengan tema “Perempuan Melawan Kekerasan Negara”.
Aksi dimulai pukul 10.00 WIB ketika ratusan massa berkumpul di gerbang utama DPR RI, membawa spanduk dan sapu lidi sebagai simbol protes terhadap kekerasan aparat.
Tuntutan utama mencakup penghentian kekerasan negara dan reformasi kepolisian.
Perwakilan API menyatakan, mereka menuntut keadilan bagi korban demo sebelumnya.
3. Tuntutan “17+8” di Media Sosial
Di seluruh Indonesia, khususnya melalui platform media sosial seperti X dan Instagram, daftar “17+8 Tuntutan Rakyat” menjadi viral , menyusul unggahan awal pada 31 Agustus 2025.
Daftar tuntutan mencakup 17 tuntutan mendesak dengan deadline 5 September 2025 (seperti pembebasan demonstran dan penghentian kekerasan polisi) serta 8 agenda reformasi hingga 31 Agustus 2026 (termasuk reformasi DPR dan partai politik).
Tagar terkait meledak dengan jutaan interaksi, dibagikan oleh artis dan aktivis, di media sosial.
4. Kasus Kematian Affan Kurniawan
Kematian Affan Kurniawan, seorang pengemudi ojek online berusia 21 tahun, terus menjadi sorotan sejak peristiwa tragis itu terjadi pada Kamis malam (28/8/2025), di kawasan Pejompongan, Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Affan yang sedang mengantar pesanan makanan terjebak di tengah demo ricuh di sekitar DPR RI; ia ditabrak dan dilindas kendaraan taktis (rantis) Brimob, menyebabkan cedera fatal dan meninggal di tempat.
5. Penemuan Lima Jenazah Satu Keluarga di Indramayu
Penemuan lima jenazah satu keluarga di Kelurahan Paoman, Kecamatan Indramayu, Jawa Barat, menjadi viral pada Rabu (3/9/2025), setelah ditemukan pada 1 September 2025.
Warga mencium bau busuk dari gundukan tanah di belakang rumah milik Sachroni (76). Penggalian menemukan jenazah Sachroni, anaknya Budi Awaludin (40), menantu Euis Juwita Sari (37), serta dua cucu berusia 10 dan 12 tahun.
Puslabfor Polri turun tangan melakukan autopsi guna memastikan penyebab kematian kelima korban satu keluarga tersebut.
6. Penangkapan ‘Profesor R’ sebagai Pembuat Molotov
Polda Metro Jaya mengumumkan penangkapan RAP alias ‘Profesor R’, yang diduga koordinator pembuatan bom molotov selama demo ricuh di DPR RI, Jakarta, pada akhir Agustus 2025.
Pada 28-30 Agustus, RAP membuat dan menyebarkan video tutorial molotov via media sosial untuk digunakan dalam demo.
Ia ditangkap pada Selasa (2/9/2025), di Jakarta. Pada Rabu (3/9/2025), polisi mengungkap perannya sebagai provokator bersama lima akun medsos lainnya.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi menyatakan, RAP dijuluki Profesor karena keahliannya.
7. Kunjungan Presiden Prabowo ke China
Kunjungan singkat Presiden Prabowo Subianto ke Beijing, China, menjadi viral setelah foto dirinya berdiri sejajar dengan Xi Jinping, Vladimir Putin, dan Kim Jong Un, di parade militer peringatan 80 tahun kemenangan perang.
Prabowo menghadiri parade di Tiananmen Square, gelar pertemuan bilateral dengan Putin, dan kembali ke Indonesia malam itu.
8. Maraknya Hoaks dan Disinformasi Seputar Demo
Hoaks seputar demo Agustus menyebar luas di media sosial nasional, termasuk klaim “rusuh didalangi asing” dan isu palsu seperti “rombongan sound horeg ke Jakarta.”
Sejak 25 Agustus, hoaks muncul bersamaan demo; hingga 3 September, Koalisi Cek Fakta identifikasi 20 hoaks, termasuk di TikTok dan Reddit.
9. Keracunan Massal Santri di Depok
Keracunan massal menimpa 135 santri Pondok Pesantren Baitul Qur’an di Kelurahan Tugu, Cimanggis, Depok, Jawa Barat, menjadi berita utama pada 3 September 2025.
Pada 1 September malam, santri mengonsumsi makanan termasuk kornet; gejala mual, muntah, dan diare muncul pada 2 September, dengan 72 santri dirawat di RS Bhayangkara Brimob hingga 3 September.
Dinkes Depok masih melakukan investigasi terhadap kejadian ini.
10. Pria Mengaku Polisi di Mal Grand Indonesia
Insiden pria mengaku polisi di kawasan parkir Mal Grand Indonesia, Jakarta Pusat, pada 2 Agustus 2025, masih disorot pada 3 September 2025 karena video viral yang terus beredar di media sosial.
Pada 2 Agustus, pria berpakaian cokelat cekcok dengan pengemudi mobil, memaksa tunjukkan SIM dan STNK karena berebut jalur masuk; video direkam dan diunggah malam itu.
Pada 4 Agustus, Polres Jakpus cek TKP dan konfirmasi bukan polisi asli. (edt)
Discussion about this post