7
Padang, Sumbarpro – Wakil Wali Kota Padang Maigus Nasir menegaskan bahwa sinergi antara Lembaga Pengelola Sampah (LPS) dan Bank Sampah merupakan salah satu kunci dalam mewujudkan Kota Padang bebas sampah.
Hal itu disampaikannya saat memimpin Rapat Koordinasi Pengurangan Sampah bersama pengurus Bank Sampah dan LPS se-Kota Padang di Ruang Bagindo Aziz Chan, Balai Kota Padang, Aie Pacah, Senin (19/5).
“Sinergi dan kerja sama antara LPS dan Bank Sampah adalah hal wajib. Kita tentu tidak ingin Padang mengalami darurat sampah. Cita-cita Bapak Wali Kota adalah menggerakkan semua potensi, termasuk dalam hal kebersihan, dengan mengoptimalkan peran LPS dan Bank Sampah,” ujar Maigus.
Ia menambahkan, Pemerintah Kota Padang telah menyiapkan sejumlah langkah strategis dengan semangat Adipura untuk mendukung pengelolaan sampah yang berkelanjutan. “Diperlukan niat baik dari semua pihak agar Padang bisa bebas sampah,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Padang, Fadelan Fitra Masta, memaparkan bahwa sekitar 750 ton sampah dihasilkan setiap harinya di Kota Padang. “Karena itu, penting dilakukan pemilahan sampah dari sumbernya. Dalam penanganan, LPS menjadi ujung tombak di setiap kelurahan, sementara pengurangan sampah digencarkan melalui Bank Sampah di masing-masing RW,” jelas Fadelan. (nda/*)