Wawako Allex dan Komisi III Sidak RSUD, Temukan Sejumlah Kerusakan dan Kekurangan Fasilitas

Wawako Allex dan Komisi III Sidak RSUD, Temukan Sejumlah Kerusakan dan Kekurangan Fasilitas

5

Padang Panjang, Sumbarpro – Wakil Wali Kota Padang Panjang, Allex Saputra, kembali melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke RSUD Padang Panjang, Senin (9/6), guna mengevaluasi kondisi infrastruktur dan pelayanan rumah sakit. Dalam sidak tersebut, Allex didampingi Ketua Komisi III DPRD Mahdelmi, Sekdako Sonny Budaya Putra, serta Kepala Dinas Kesehatan Faizah.

Sidak ini merupakan lanjutan dari kunjungan sebelumnya pada Ahad (8/6), dan fokus pada pemeriksaan sarana-prasarana penunjang pelayanan serta menindaklanjuti sejumlah laporan masyarakat.

Salah satu sorotan awal tertuju pada area Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) di sisi Gedung VIP. Allex meminta manajemen RSUD segera mengevaluasi kembali kelayakan dan fungsi IPAL agar tetap memenuhi standar lingkungan.

“Kaji kembali kelayakan dan fungsi IPAL ini. Rumah sakit harus menjaga standar lingkungan dan kenyamanan semua pihak,” tegasnya.

Di luar Gedung VIP, ditemukan beberapa kerusakan pada plafon serta lampu penerangan yang belum menyala. Kondisi ini dinilai mengganggu kenyamanan dan keamanan, terutama pada malam hari.

Masalah juga ditemukan di ruang laundry, di mana dari lima mesin yang tersedia, hanya dua yang berfungsi. Allex meminta seluruh mesin segera diperbaiki dalam waktu tiga hari.

“Kalau salah satu mesin bermasalah, tentu berdampak ke proses pelayanan. Ini harus segera ditangani,” katanya.

Di ruang perawatan anak, fasilitas seperti toilet dan wastafel perlu perbaikan. Beberapa staf juga menyampaikan keluhan terkait peralatan pendukung seperti dispenser dan printer yang tidak berfungsi optimal. Seluruh temuan langsung dicatat oleh Wawako melalui kertas disposisi untuk ditindaklanjuti secara administratif.

Sementara itu, di ruang bersalin, salah satu tempat tidur sempat tidak dapat digunakan, meskipun akhirnya bisa difungsikan kembali setelah dicek ulang. Ketua Komisi III DPRD, Mahdelmi, meminta kepala ruangan lebih aktif dalam melaporkan kondisi fasilitas. “Hal-hal seperti ini bisa diantisipasi dengan perawatan rutin. Kepala ruangan harus lebih responsif,” ujarnya.

Di Instalasi Diagnostik Terpadu (IDT), ditemukan retakan dinding serta konstruksi yang tidak sesuai. Proyek pembangunan IDT diketahui mengalami beberapa kali adendum.

“Kita berharap proses pembangunan selesai sesuai prosedur dan waktu. RSUD adalah fasilitas strategis, harus optimal,” ujar Allex.

Selain infrastruktur, Allex juga menerima laporan kekurangan alat kesehatan di sejumlah ruangan, termasuk IGD dan ruang bersalin, seperti belum lengkapnya alat vakum. Menanggapi hal ini, Mahdelmi meminta agar pengawasan internal diperkuat dan Dewan Pengawas lebih aktif di lapangan.

“Pengawasan hanya efektif jika ada keterlibatan langsung. Kami harap Dewan Pengawas hadir aktif mengawal perbaikan ini,” tegasnya.

Allex menutup sidak dengan menegaskan komitmen pemerintah untuk terus memperbaiki kualitas layanan RSUD.

“Mudah-mudahan upaya bersama ini membawa perubahan positif. RSUD kita harus bisa menjadi yang terbaik di Sumatera Barat,” pungkasnya. (kom)

Related posts

Wako Fadly: Media Sosial Harus Jadi Ruang Produktif Gen Z

Padang Panjang Luncurkan Aplikasi Barcode dan Layanan Lapor Warga

Maigus Nasir: Jangan Hanya Cita-Cita Jadi Karyawan, Jadilah Pengusaha!