2
Padang, Sumbarpro – Wali Kota Padang, Fadly Amran, menegaskan bahwa langkah relokasi Pedagang Kaki Lima (PKL) di kawasan Jalan Perintis Kemerdekaan bukan semata-mata penertiban, melainkan bagian dari program pemberdayaan dan penataan kota yang lebih tertib dan nyaman.
“Relokasi ini bukan semata-mata penertiban, tapi bagian dari pemberdayaan dan mewujudkan kawasan Jati lebih tertib dan nyaman, baik bagi pengguna jalan maupun pejalan kaki,” ujar Fadly saat meninjau langsung pelaksanaan relokasi, Kamis (26/6).
Sebanyak 37 PKL yang sebelumnya menempati trotoar Jalan Perintis Kemerdekaan kini dipindahkan ke lokasi baru di Jalan Suliki, Kelurahan Jati Baru, Kecamatan Padang Timur. Relokasi ini dilakukan untuk memperindah kawasan sekaligus mengurai kemacetan yang kerap terjadi di ruas jalan tersebut.
Fadly menyampaikan bahwa Pemko Padang juga menyiapkan berbagai fasilitas pendukung untuk kenyamanan dan kelancaran aktivitas para pedagang di lokasi baru.
“Kami akan bantu tenda-tenda yang seragam agar terlihat rapi dan indah. Selain itu, pengaturan jam operasional juga menjadi perhatian. Kami imbau agar tidak berjualan hingga larut malam, demi keamanan bersama,” jelas Fadly.
Langkah ini, lanjut Fadly, sejalan dengan Program Unggulan UMKM Naik Kelas, yang menitikberatkan pada pemberdayaan ekonomi masyarakat berbasis keteraturan dan estetika ruang publik.
Tak hanya penataan lokasi PKL, Pemko Padang melalui Dinas PUPR juga akan merevitalisasi trotoar di Jalan Perintis Kemerdekaan. “Perbaikan trotoar ini untuk mengembalikan hak-hak pejalan kaki sekaligus mempercantik wajah kota,” tambahnya.
Di tempat yang sama Ketua Ikatan PKL Jalan Perintis Kemerdekaan, Raju (38) menyambut baik relokasi yang dilakukan Pemko Padang. “Para PKL mendukung langkah ini. Kita berterima kasih kepada Pak Wali dan jajaran yang berkenan membantu untuk penyediaan tenda untuk lokasi baru,” ungkapnya. (*/nda)