Wagub Sumbar Serahkan Sapi Kurban Presiden untuk Ponpes Minangkabau

Wagub Sumbar Serahkan Sapi Kurban Presiden untuk Ponpes Minangkabau

9

Padang, Sumbarpro – Suasana kebahagiaan menyelimuti Kompleks Pondok Pesantren (Ponpes) Perkampungan Minangkabau, Minggu (8/6), saat Wakil Gubernur Sumatera Barat (Wagub Sumbar), Vasko Ruseimy Sutan Nagari Sati, hadir langsung menyerahkan bantuan sapi kurban dari Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto.

Ketua Yayasan Shine Al Falah, Buya Samsul Akmal Tuanku Putiah, menyampaikan rasa syukurnya atas perhatian besar pemerintah pusat. “Kami tersanjung dan merasa sangat dihargai atas kedatangan Pak Wagub. Beliau datang tanpa diminta, membawa langsung amanah Presiden. Ini bentuk perhatian luar biasa,” ujarnya.

Bantuan sapi kurban ini merupakan amanah khusus untuk Persatuan Tarbiyah Islamiyah (Perti) Sumbar. Sebagai Bendahara Perti Sumbar, Buya Samsul menyampaikan bahwa pemotongan hewan kurban dipusatkan di Ponpes Minangkabau dengan pertimbangan lokasi yang strategis dan filosofi pesantren yang kuat dalam mengusung nilai Adat Basandi Syara’, Syara’ Basandi Kitabullah.

“Sapi yang diberikan Presiden ini beratnya hampir satu ton. Tahun lalu kami menyembelih tujuh ekor sapi untuk 400 warga. Alhamdulillah, tahun ini dengan tambahan dari Presiden, kami bisa cetak 800 kupon, dua kali lipat dari tahun lalu,” jelas Buya Samsul.

Antusiasme warga sangat terasa. Santri, tokoh masyarakat, hingga anak-anak menyambut kedatangan Wagub Vasko dengan penuh semangat. Bahkan, Wagub ikut turun langsung sebagai pemotong pertama sapi kurban dari Presiden.

“Kami merasa sangat diperhatikan. Bantuan ini bukan sekadar daging kurban, tapi bentuk nyata kepedulian pemerintah kepada pesantren dan masyarakat kecil,” tutur Rima (33), salah satu warga penerima.

Turut hadir dalam kegiatan ini Wakil Ketua Perti Sumbar, H Afrizal Moetwa, Kepala Dinas Pertanian Kota Padang, Yoice Yuliani, dan Ketua Pemuda Perti Kota Padang, Yohan Fitriadi.

Momen ini menjadi bukti sinergi antara pemerintah dan lembaga keagamaan dalam menyemarakkan Idul Adha 1446 H, sekaligus memperkuat peran pesantren dalam pemberdayaan masyarakat. (fai)

Related posts

Komisi IV DPRD Padang Soroti Zonasi dan Gagas Program “Remaja Masjid Reborn”

Wako Fadly: Media Sosial Harus Jadi Ruang Produktif Gen Z

Padang Panjang Luncurkan Aplikasi Barcode dan Layanan Lapor Warga