16
Padang, Sumbarpro – Wakil Ketua DPRD Sumatera Barat (Sumbar), Eviyandri Dt. Rajo Budiman, menghadiri Musyawarah Provinsi Luar Biasa (Musprovlub) Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Sumbar yang digelar di Wisma BKOM Bapelkes, Padang, Sabtu (19/4).
Dalam sambutannya, Eviyandri menyampaikan harapan agar kepengurusan IPSI Sumbar periode 2025–2029 mampu meningkatkan prestasi serta menghidupkan kembali pencak silat di tengah masyarakat.
Ia menilai Musprovlub ini merupakan momentum strategis dalam merumuskan arah kebijakan organisasi ke depan. Tak sekadar memilih pengurus baru, forum ini juga diharapkan dapat membangkitkan semangat pelestarian pencak silat sebagai warisan budaya bangsa.
“Pencak silat bukan sekadar olahraga bela diri, tetapi juga identitas dan kebanggaan bangsa. Di Minangkabau, dikenal sebagai mancak silek, yang sarat akan nilai budaya dan filosofi,” ungkapnya.
Eviyandri juga menyoroti menurunnya minat generasi muda terhadap pencak silat akibat dominasi era digital. Untuk itu, ia mendorong IPSI Sumbar lebih aktif mengajak anak muda mengenal dan mencintai silek sejak dini.
“Kami mendorong IPSI Sumbar terus menghidupkan silek di tengah masyarakat. Musprovlub ini harus menjadi forum diskusi produktif demi kemajuan organisasi dan pelestarian budaya,” tegasnya.
Ia menutup sambutan dengan menyampaikan apresiasi kepada panitia dan peserta, serta menegaskan komitmen DPRD Sumbar dalam mendukung pelestarian pencak silat di tingkat lokal, nasional, bahkan internasional.
Vasko Ruseimy Terpilih Aklamasi sebagai Ketua Umum IPSI Sumbar
Wakil Gubernur Sumbar, Vasko Ruseimy, resmi terpilih sebagai Ketua Umum IPSI Sumbar periode 2025–2029. Ia terpilih secara aklamasi dalam Musprovlub yang digelar di Bapelkes Sumbar, Sabtu (19/4).
Sebelum pemilihan, sempat beredar kabar bahwa Wali Kota Padang, Fadly Amran, akan mencalonkan diri. Namun hingga proses pemilihan selesai, mayoritas pengurus cabang IPSI tetap solid mendukung Vasko.
Dari 19 pengurus cabang IPSI se-Sumbar, sebanyak 15 menyatakan dukungan terhadap Vasko, atau sekitar 80 persen. Jumlah tersebut jauh melampaui ambang batas aklamasi, yakni 50 persen plus satu suara. “Pak Vasko mendapat dukungan dari 15 pengcab. Artinya, beliau sah terpilih secara aklamasi,” jelas Ketua Panitia Musprovlub, Martias Wanto.
Musyawarah berlangsung lancar dan penuh suasana kekeluargaan meskipun sempat muncul dinamika soal kandidat ganda. Martias mengapresiasi jalannya forum yang tetap kondusif.
Vasko dalam arahannya menyampaikan rencana strategisnya untuk mengangkat kembali pencak silat Minang, di antaranya menjadikan silat tradisi sebagai kegiatan ekstrakurikuler wajib di sekolah.
Ketua IPSI sebelumnya, Supardi, turut memberikan ucapan selamat. Ia menyebut Vasko sebagai figur yang memiliki visi kuat dalam membangkitkan kembali batang terendam pencak silat Minang. “Silat bukan sekadar olahraga, tapi jati diri orang Minang. Kami yakin, di bawah kepemimpinan Uda Vasko, pencak silat akan bangkit dan jadi kekuatan besar bagi generasi muda,” ujar Supardi. (fai)
Pencak Silat Minang