Tertibkan PKL, Pemko Padang Relokasi Pedagang Pasar Bandar Buat ke Lantai Atas

Tertibkan PKL, Pemko Padang Relokasi Pedagang Pasar Bandar Buat ke Lantai Atas

8

Padang, Sumbarpro – Guna mengurai kemacetan dan menata ulang kawasan pasar tradisional, Pemerintah Kota Padang melakukan langkah tegas dengan merelokasi pedagang kaki lima (PKL) yang selama ini berjualan di badan jalan Pasar Bandar Buat, Kecamatan Lubuk Kilangan.

Penertiban yang dilakukan pada Rabu (16/4) ini melibatkan Satpol PP Kota Padang, Dinas Perdagangan, serta Babinsa Koramil Lubuk Kilangan, dan berjalan secara humanis dan tertib.

“Relokasi ini bukan pengusiran. Ini bagian dari penataan agar kawasan pasar lebih tertib, bersih, dan nyaman bagi pedagang maupun pengunjung,” ujar Eka Putra, Kepala Seksi Operasional Satpol PP Kota Padang.

Ia menegaskan bahwa area bawah gedung pasar sebenarnya dirancang sebagai lahan parkir. Namun, selama ini area tersebut dipenuhi pedagang, sehingga menimbulkan kemacetan parah dan membahayakan pengguna jalan, terutama di jam sibuk.

Kini, para PKL mulai diarahkan untuk menempati lantai atas gedung Pasar Bandar Buat yang telah dilengkapi fasilitas penunjang, seperti kios permanen, sanitasi memadai, pencahayaan, dan jalur evakuasi darurat.

“Kami ingin menciptakan lingkungan berdagang yang lebih manusiawi. Para pedagang sudah kami fasilitasi tempat yang lebih layak,” tambah Eka.

Kepala Dinas Perdagangan Kota Padang menuturkan bahwa relokasi ini telah melalui proses sosialisasi dan komunikasi intensif dengan para pedagang. Pemerintah berupaya memastikan transisi berjalan lancar tanpa mengganggu penghasilan mereka.

Sementara itu, Babinsa Koramil Lubuk Kilangan menyatakan dukungannya terhadap langkah ini sebagai bagian dari upaya bersama menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).

“Pasar adalah urat nadi ekonomi rakyat. Tapi jika tak ditata, justru bisa jadi sumber masalah sosial dan lalu lintas. Kami ingin menciptakan simbiosis yang sehat antara perdagangan rakyat dan keteraturan kota,” pungkas Eka.

Langkah relokasi ini diharapkan menjadi titik awal transformasi Pasar Bandar Buat menjadi pasar yang tertib, modern, dan ramah bagi semua kalangan, serta mendukung peningkatan citra kawasan sebagai pusat kegiatan ekonomi rakyat yang tertata baik. (rel)

Related posts

Yayasan Lebah Muda Salurkan Bantuan untuk Warga Terdampak Sakit dan Kebakaran di Koto Tangah

Komisi IV DPRD Padang Soroti Zonasi dan Gagas Program “Remaja Masjid Reborn”

MDTA Bustanul Huda Gelar Khatam dan Wisuda Tilawah, 26 Santri Diwisuda