13
JAKARTA, KP – Wali Kota Padang Panjang Hendri Arnis melakukan audiensi khusus dengan Menteri Agama Nasaruddin Umar di Kantor Kementerian Agama RI, Jakarta, Selasa (26/8). Pertemuan ini berlangsung selepas Salat Subuh dan turut dihadiri Wakil Wali Kota Allex Saputra serta Kepala Kantor Kemenag Padang Panjang Mukhlis M.
Dalam pertemuan tersebut, Hendri menyampaikan aspirasi strategis terkait penguatan pendidikan madrasah di Padang Panjang. Salah satu usulan utama adalah pemisahan Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Padang Panjang dengan Madrasah Aliyah Negeri Program Keagamaan (MANPK). Menurutnya, pemisahan ini akan memberi ruang pengembangan lebih fokus sesuai karakteristik masing-masing lembaga.
Selain itu, Pemko juga mengusulkan pendirian Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) pertama di Padang Panjang. Kehadiran MIN dinilai mendesak untuk memperkuat fondasi pendidikan agama sejak dini.
“Kami ingin memastikan akses pendidikan berbasis agama yang lebih merata dan berkualitas bagi masyarakat. Pemisahan MAN 2 dengan MANPK akan memberi ruang gerak lebih luas bagi keduanya,” ujar Hendri.
Ia menambahkan, kehadiran MIN menjadi kebutuhan penting agar anak-anak sejak dini mendapatkan pendidikan keagamaan yang kuat dan modern.
Menag Nasaruddin Umar menyambut baik aspirasi tersebut. Ia menilai pengembangan madrasah harus sejalan dengan kebutuhan masyarakat sekaligus arah kebijakan nasional bidang pendidikan keagamaan.
“Padang Panjang dikenal sebagai kota pendidikan dengan tradisi keislaman yang kuat. Usulan ini tentu akan menjadi bahan pertimbangan serius. Kami sangat menghargai komitmen Pemerintah Daerah yang ikut aktif mendorong penguatan pendidikan agama, karena madrasah adalah benteng moral bangsa,” ungkapnya.
Wakil Wali Kota Allex Saputra menegaskan dukungan Kemenag sangat berarti bagi pembangunan sumber daya manusia di Padang Panjang.
“Kita ingin mencetak generasi muda yang tidak hanya unggul dalam ilmu pengetahuan, tapi juga kokoh dalam akhlak. Dengan adanya MIN dan penguatan MAN, kita berharap anak-anak Padang Panjang memiliki bekal spiritual yang mumpuni sekaligus siap menghadapi tantangan zaman,” ujarnya.
Pertemuan ini juga menjadi momentum silaturahmi dan penguatan koordinasi antara Pemko dengan Kemenag RI. Hendri berharap hasil audiensi dapat segera ditindaklanjuti dalam bentuk kebijakan nyata. “Semoga kolaborasi ini bisa segera diwujudkan untuk kemajuan pendidikan dan kesejahteraan masyarakat Padang Panjang,” pungkasnya.
Sementara itu, Kakan Kemenag Mukhlis mengapresiasi langkah Pemko dalam memperjuangkan pendidikan agama. “Kami siap bersinergi dengan Pemko untuk merealisasikan usulan ini. Aspirasi yang disampaikan Wali Kota tentu akan berdampak positif bagi penguatan madrasah dan pelayanan pendidikan agama di daerah,” katanya. (kom)
Discussion about this post