Silek Tuo Bisa Bentengi Generasi Muda dari Pengaruh Negatif

Silek Tuo Bisa Bentengi Generasi Muda dari Pengaruh Negatif

13

Padang, Sumbarpro- Wakil Ketua DPRD Sumbar, Iqra Chissa Putra menilai, silek tuo sebagai seni bela diri tradisional Minangkabau bukan hanya sebagai warisan budaya, tetapi juga sebagai instrumen penting dalam membentuk karakter generasi muda. Hal ini disampaikannya saat menerima kunjungan para Ninik Mamak Silek Tuo Pauh, di ruang Badan Anggaran DPRD Sumbar, Selasa (3/6).

Menurut Iqra, silek tuo mengandung nilai-nilai luhur seperti kesabaran, kedisiplinan, dan rasa hormat yang sangat relevan untuk membentengi anak muda dari pengaruh negatif globalisasi dan kenakalan remaja.

“Silek tuo adalah sistem pendidikan karakter yang terbukti efektif turun-temurun. Ini bisa menjadi alternatif positif bagi anak-anak muda agar tidak terjerumus ke arena tawuran atau pergaulan bebas,” ujarnya.

Ia menyatakan, DPRD Sumbar siap memberikan dukungan dalam pelestarian silek tuo, termasuk mendorong program-program yang melibatkan generasi muda secara aktif dalam latihan dan pagelaran seni bela diri tersebut.

Rencana Pagelaran Silek Tuo yang akan digelar dalam waktu dekat di Kota Padang menjadi salah satu langkah awal memperkenalkan silek tuo secara lebih luas kepada masyarakat. Kegiatan ini akan melibatkan sejumlah sasaran atau gelanggang dari berbagai wilayah di Kota Padang.

Silek tuo merupakan bentuk seni bela diri tertua di Minangkabau dengan gerakan lembut namun penuh filosofi. Dalam pertunjukan, silek tuo kerap diiringi alat musik tradisional seperti saluang dan gandang tambua, menjadikannya sebagai sajian budaya yang sarat makna.

Iqra berharap pelestarian budaya seperti silek tuo tidak hanya menjadi tanggung jawab komunitas adat atau tokoh-tokoh tradisi semata, tetapi juga mendapat perhatian dari pemerintah daerah melalui kebijakan serta dukungan anggaran.

“Budaya itu adalah kekuatan identitas. Kita harus rawat dan kembangkan agar tetap hidup di tengah masyarakat, jangan sampai hilang karena kita lengah,” tutupnya. (fai)

Related posts

Yayasan Lebah Muda Salurkan Bantuan untuk Warga Terdampak Sakit dan Kebakaran di Koto Tangah

Komisi IV DPRD Padang Soroti Zonasi dan Gagas Program “Remaja Masjid Reborn”

MDTA Bustanul Huda Gelar Khatam dan Wisuda Tilawah, 26 Santri Diwisuda