1
Padang, Sumbarpro – Pemerintah Kota (Pemko) Padang terus mematangkan langkah strategis dalam merevitalisasi kawasan Kota Tua Padang, sekaligus mendorong Kota Padang masuk dalam Jaringan Kota Kreatif UNESCO di bidang Gastronomi.
Upaya ini dibahas dalam Rapat Kolaborasi Pentahelix yang digelar di Kediaman Resmi Wali Kota Padang, Kamis (3/7), dipimpin langsung Wali Kota Fadly Amran. Rapat turut dihadiri Guru Besar UGM Prof. Wiendu Nuryanti, Kadis Pariwisata Sumbar Luhur Budianda, serta berbagai elemen Pentahelix dan Tim Percepatan Pembangunan Kota Padang.
Prof. Wiendu Nuryanti yang juga mantan Wamen Pendidikan dan Kebudayaan 2011–2014, menyambut baik langkah Pemko Padang. “Padang punya potensi besar di sektor gastronomi. Identitas dan citra kota harus dibangun ulang melalui rebranding yang kuat, serta pengelolaan lintas sektor yang profesional dan berorientasi jangka panjang,” ujarnya.
Ia menekankan bahwa keberhasilan Padang menjadi bagian dari Jaringan Kota Kreatif UNESCO sangat bergantung pada sinergi antarsektor dan kolaborasi berkelanjutan. “Kota Tua bisa menjadi simpul sejarah dan pusat pertumbuhan ekonomi baru yang berkelanjutan,” jelasnya.
Sementara Wali Kota Fadly Amran menyampaikan bahwa revitalisasi kawasan bersejarah ini merupakan bagian dari visi besar untuk menghidupkan Kota Tua sebagai pusat budaya, ekonomi kreatif, dan pariwisata.
“Revitalisasi ini bukan sekadar pelestarian bangunan tua. Kita ingin Kota Tua menjadi ruang aktif bagi masyarakat untuk hidup, bekerja, bermain, dan belajar dalam balutan nuansa historis. Ini juga bagian dari Progul Jelajah Padang,” ujar Fadly.
Fadly menambahkan, Pemko Padang siap mencontoh praktik baik Kota Semarang yang membentuk Badan Pengelola Situs Kota Lama (BPSKL). Pembentukan badan serupa dinilai penting untuk memastikan pengelolaan kawasan heritage secara profesional dan berbasis regulasi yang kuat.
“Kami mengajak seluruh unsur Pentahelix—akademisi, pelaku usaha, komunitas, media, dan investor untuk terlibat aktif. Ini momentum besar membentuk wajah baru Padang yang kreatif dan mendunia,” tegasnya. (*/nda)