11
Padang Panjang, Sumbarpro – Di tengah maraknya aksi unjuk rasa di berbagai daerah, tokoh agama di Kota Padang Panjang menyerukan pentingnya menjaga kondusivitas serta tidak terprovokasi oleh isu yang dapat memecah persatuan.
Buya Hamidi, tokoh masyarakat sekaligus mantan Ketua DPRD Padang Panjang, mengingatkan bahwa ketenangan kota yang dikenal religius ini harus dijaga bersama. “Padang Panjang sejak dulu dikenal teduh dan religius. Jangan sampai ketenangan ini tercoreng karena tindakan merugikan. Aspirasi boleh disampaikan, tapi tetap tertib dan sesuai aturan,” ujar Buya Hamidi, Selasa (2/9).
Ia menegaskan, demonstrasi yang anarkis justru merugikan masyarakat sendiri. Karena itu, ia mendorong penyampaian aspirasi dilakukan secara santun, dengan izin dan koordinasi yang baik.
Buya juga meminta para pemangku kebijakan di legislatif maupun eksekutif untuk tidak abai terhadap suara masyarakat. “Aspirasi harus didengar dan ditindaklanjuti. Itu bagian dari amanah,” tambahnya.
Senada, Ketua MUI Kota Padang Panjang, Buya Zulhamdi, menekankan pentingnya etika dalam menyampaikan pendapat di ruang publik. “Menyampaikan aspirasi adalah hak. Tapi harus tetap santun, jangan anarkis, apalagi merusak fasilitas umum. Kita harus jadi teladan bahwa menyuarakan pendapat bisa dengan damai,” kata Buya Zulhamdi.
Ia juga mengajak masyarakat menjaga suasana sosial yang sejuk, sesuai dengan identitas Padang Panjang sebagai “Serambi Mekkah.” “Silaturahmi dan semangat kebersamaan adalah kekuatan kita. Jangan biarkan provokasi memecah harmoni yang telah terjaga,” ujarnya.
Diketahui, gelombang aksi unjuk rasa dalam beberapa pekan terakhir melanda sejumlah kota besar di Indonesia, menimbulkan korban jiwa dan kerugian. Pemerintah pusat tengah menyiapkan sejumlah kebijakan sebagai respons terhadap dinamika tersebut.
Imbauan dari para tokoh agama di Padang Panjang ini diharapkan menjadi pengingat bersama untuk menjaga ketentraman dan menjunjung tinggi nilai-nilai adat serta keislaman dalam menghadapi berbagai situasi. (kom)
Jaga KedamaianKondusifPadang PanjangPemuka agamaWarga
Discussion about this post