5
PARIAMAN, KP – Pemerintah Kota (Pemko) Pariaman mengundang pimpinan perguruan tinggi dari Kota Pariaman dan Kota Padang untuk rapat membahas persiapan pelaksanaan program unggulan ‘Saga Saja Plus (Satu Keluarga Satu Sarjana)’, Kamis (10/4). Rapat ini bertujuan untuk menyusun rencana kerja sama melalui Memorandum of Understanding (MoU) antara Pemko Pariaman dengan perguruan tinggi terkait.
Rapat ini dipimpin langsung Wali Kota Pariaman Yota Balad, didampingi Wakil Wali Kota Mulyadi, serta Staf Ahli sekaligus Plt Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora), Hertati Taher. Turut hadir pengurus Baznas Kota Pariaman dan pimpinan perguruan tinggi seperti Universitas Sumatera Barat (Unisbar), Universitas Bung Hatta, STIKES Piala Sakti, STIT SB Pariaman, STIA BNM Pariaman, IAI Sumbar, dan D-III Keperawatan UNP.
Dalam arahannya, Wako Yota Balad menyampaikan apresiasi kepada pimpinan perguruan tinggi yang telah hadir dalam rapat persiapan peluncuran program Saga Saja Plus. Program ini merupakan pengembangan dari program sebelumnya, dengan penambahan elemen ‘Plus’ yang lebih memprioritaskan pendidikan tinggi di perguruan tinggi yang berlokasi di Kota Pariaman dan Kota Padang.
“Kita tetap meneruskan program Saga Saja ini, tetapi kita tambahkan Plus-nya. Letak Plus-nya adalah kita lebih mengutamakan anak-anak kita untuk kuliah di perguruan tinggi yang ada di Kota Pariaman dan Kota Padang,” ujar Yota Balad.
Ia menambahkan, perguruan tinggi di kedua kota tersebut memiliki keunggulan dan program studi yang relevan dengan kebutuhan dunia kerja saat ini. Sebagai contoh, Universitas Bung Hatta memiliki program studi Quantity Surveying (QS) atau Teknik Ekonomi Konstruksi (TEK), satu-satunya di Indonesia. Sementara itu, UNISBAR menawarkan program studi D-IV Anastesiologi, yang hanya ada dua di Sumatera Barat.
“Dengan adanya Saga Saja Plus, uang yang diterima para penerima manfaat akan tetap beredar di Kota Pariaman. Setiap mahasiswa penerima beasiswa akan mendapatkan tunjangan bulanan yang dapat mereka berikan kepada keluarga. Jika memiliki IPK tinggi, mereka juga akan mendapatkan bonus dari Pemko Pariaman,” jelasnya.
Selain bantuan finansial, program ini juga mencakup pelatihan life skill untuk meningkatkan daya saing lulusan di dunia kerja.
Sementara, Rektor Universitas Sumatera Barat, Hj. Dr. Nurtati, S.E., M.M., menyambut baik program Saga Saja Plus. Menurutnya, pihaknya telah lama menantikan kesempatan untuk berpartisipasi dalam program serupa.
“Kami yang memiliki kampus di Kota Pariaman sangat menantikan kesempatan untuk ikut serta dalam program ini. Tentunya hal ini juga menjadi harapan pimpinan perguruan tinggi lainnya di Kota Pariaman. Kami berkomitmen untuk bersama-sama menyukseskan program Saga Saja Plus ini,” tuturnya. (mas)