12
Padang, Sumbarpro — Wali Kota Padang, Fadly Amran, menghadiri pengukuhan pengurus Dewan Pimpinan Pusat Lembaga Advokasi Kebudayaan dan Adat Minangkabau (DPP LAKAM) Periode 2025–2030, Rabu (27/8), di Kantor Gubernur Sumatera Barat. Pengukuhan dilakukan oleh Gubernur Sumatera Barat yang diwakili Sekretaris Dinas Kebudayaan, Yayat Wahyudi.
Dalam susunan kepengurusan baru, Azwar Siri ditetapkan sebagai Ketua Umum dan Adi Saputra sebagai Sekretaris Jenderal. Wali Kota Fadly Amran menyampaikan ucapan selamat dan berharap keberadaan LAKAM dapat menjadi mitra Pemko Padang dalam menjaga dan melestarikan adat serta budaya Minangkabau.
“Kami berharap pengurus LAKAM yang baru dapat memberikan vokasi dan edukasi kepada masyarakat, khususnya dalam mempertahankan tradisi, adat, dan budaya di Sumatera Barat,” ujar Fadly Amran. Ia menambahkan, Pemko Padang akan terus membuka ruang kerja sama dengan berbagai organisasi untuk mendukung program pelestarian adat dan budaya di tengah perkembangan zaman.
Fadly menyinggung rencana Perda tentang Penguatan Lembaga Adat dan Pelestarian Nilai Budaya Minangkabau. “Melalui Perda ini, kami ingin memberdayakan potensi organisasi kemasyarakatan di Kota Padang, termasuk LAKAM, untuk melestarikan adat dan budaya,” ujarnya.
Ketua Umum DPP LAKAM, Azwar Siri, menjelaskan tiga peran utama organisasi tersebut. Pertama, sebagai advokator, menegakkan dan membela nilai-nilai adat Minangkabau. Kedua, sebagai edukator, memberikan pemahaman kepada masyarakat agar nilai-nilai adat menjadi pedoman hidup. Ketiga, sebagai mediator, berperan menengahi perselisihan di tengah masyarakat.
“Walaupun tugas terasa berat, jika dilakukan bersama-sama semua persoalan dapat dihadapi. Kami berharap dukungan dan kerja sama dari semua pihak, baik Pemerintah Kota Padang maupun Pemerintah Provinsi Sumatera Barat,” pungkas Azwar Siri. (mas)
Discussion about this post