6
Padang, Sumbarpro — Wali Kota Padang Fadly Amran meninjau Dapur Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dikelola Yayasan Indonesia Maju Kosong Delapan di Kelurahan Tanah Sirah Piai Nan XX, Kecamatan Lubuk Begalung, Senin (8/9). Peninjauan ini dilakukan untuk memastikan kesiapan dapur sebagai bagian dari program pemenuhan gizi masyarakat.
“Alhamdulillah, hari ini kita melihat langsung kondisi dapur MBG di Tanah Sirah Piai bersama BGN. Mudah-mudahan ini bisa kita kebut. Program ini membe1rdayakan banyak pihak, mulai dari swasta, ahli gizi, petani hingga pedagang pasar,” ujar Fadly.
Ia menyebutkan, saat ini sudah terdapat enam dapur MBG yang resmi beroperasi di Kota Padang. Selain itu, 18 dapur lainnya sedang dalam proses pembangunan dan ditargetkan rampung dalam tahun ini.
“Kota Padang membutuhkan 82 dapur MBG. Artinya, peluang masih terbuka lebar bagi para investor. Saya mengajak para investor untuk berinvestasi di Kota Padang. Pemko juga akan segera mengidentifikasi lokasi-lokasi yang sudah disiapkan agar pelaksanaannya lebih cepat,” tegasnya.
Perwakilan BGN Pusat, I Made Dewa Agung, menekankan pentingnya dukungan penuh dari pemerintah daerah, tidak hanya dalam pembangunan dapur MBG, tetapi juga pada penyediaan fasilitas pendukung.
“Target utama kita jelas. Pertama, penerima manfaat harus tepat sasaran. Kedua, sebagaimana arahan Presiden, program ini harus mencapai nol persen insiden keracunan. Tidak boleh ada kasus, baik dari pengolahan maupun distribusi makanan,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perikanan dan Pangan Kota Padang, Alfiadi, mengungkapkan bahwa program MBG sudah berjalan hampir empat bulan. Hingga kini, sudah ada 48 dapur yang mendaftar dari target 82 dapur atau sekitar 62 persen.
“Harapan kami, para investor, yayasan, dan pihak-pihak yang peduli bisa bergerak lebih cepat, sehingga semua target dapat tercapai. Kami optimis, apalagi sudah ada beberapa pihak yang menyatakan minat membangun SPPG di Kota Padang,” katanya. (*/nda)
Discussion about this post