Pemko Padang Cairkan Dana Operasional, Wali Kota: Jangan Ada Kebuntuan Komunikasi!

Pemko Padang Cairkan Dana Operasional, Wali Kota: Jangan Ada Kebuntuan Komunikasi!

4

Padang, Sumbarpro – Pemerintah Kota Padang menuntaskan penyaluran dana operasional triwulan I (satu) tahun 2025 kepada para Ketua RT/RW, Guru TPQ/TQA dan MDTA/MDTW, Imam Masjid, Kader Posyandu, serta Kader PAUD, se-Kota Padang, Jumat (11/4).

Wali Kota Padang, Fadly Amran secara langsung menyerahkan dana operasional ini di tiga kecamatan, yakni Kecamatan Lubuk Kilangan, Lubuk Begalung, dan terakhir Pauh.

Dengan tuntasnya penyaluran dana operasional ini, Pemerintah Kota Padang berharap sinergi antara pemerintah dan masyarakat semakin kuat untuk mendorong kemajuan kota secara berkelanjutan.

Wali Kota Fadly Amran menekankan pentingnya komunikasi antar instansi sebagai fondasi dalam mewujudkan kemajuan dan kejayaan Kota Padang.

“Tidak usah kita membahas hal yang jauh-jauh dulu. Yang terpenting saat ini adalah bagaimana kita membangun komunikasi dan kolaborasi sebagai langkah awal dalam menggerakkan kemajuan Kota Padang. Ini tercermin dalam kalimat awal visi kita, menggerakkan segala potensi,” ujar Fadly.

Menurut Fadly Amran, komunikasi yang efektif menjadi kunci dalam pelaksanaan sembilan Program Unggulan (Progul) Pemerintah Kota Padang. Komunikasi yang baik dapat menjembatani program pemerintah sesuai kebutuhan masyarakat.

“Kita memiliki sembilan Progul, di antaranya Padang Amanah, Padang Melayani, dan Jelajah Padang. Semua ini perlu dijelaskan dengan baik kepada masyarakat. Tanpa komunikasi yang jelas, akan terjadi kebuntuan. Mari kita rawat komunikasi ini dengan baik,” imbaunya.

Untuk menjaga komunikasi yang efektif, Wali Kota Fadly menginstruksikan para Camat dan Lurah agar rutin menggelar pertemuan dengan seluruh stakeholder minimal sekali dalam sebulan. Pertemuan ini bertujuan untuk mengevaluasi dan mensosialisasikan pelaksanaan Progul, dan menyerap aspirasi masyarakat.

“Kepada Camat dan Lurah beserta jajaran agar mengoptimalkan penggunaan media sosial untuk kelancaran kinerja. Dengan itu kita dapat merespon sejauh mana capaian pelayanan yang diberikan bagi masyarakat,” pungkas Wali Kota didampingi Asisten Pemerintahan dan Kesra Edi Hasymi.

Sebagai informasi, total dana operasional yang diserahkan untuk Kecamatan Lubuk Kilangan sebesar Rp737.880.000, dengan rincian insentif Ketua RT/RW Rp316.080.000, Guru TPQ/MDT Rp340.500.000, Imam Masjid Rp23.400.000, dana operasional PAUD Rp3.900.000, dan Posyandu Rp54.000.000.

Sementara untuk Kecamatan Lubuk Begalung sebesar Rp1.591.280.000, dengan rincian insentif RT/RW sebanyak Rp835.380.000, Guru TPQ/TQA Rp398.450.000, MDTA/ MDTW Rp185. 250.000, dan Imam Masjid Rp23.400.000, serta insentif operasional PAUD Rp8.700.000, dan Posyandu Rp140.100.000.

Sedangkan untuk Kecamatan Pauh total dana operasional yang diserahkan sebanyak Rp816.510.000, dengan rincian insentif Ketua RT/RW Rp299.160.000, Guru TPQ/TQA Rp326.400.000, MDTA/MDTW Rp73.050.000, Imam Masjid Rp23.400.000, dana operasional PAUD Rp7.050.000, dan Posyandu Rp87.000.000. (mas)

Related posts

Komisi IV DPRD Padang Soroti Zonasi dan Gagas Program “Remaja Masjid Reborn”

Wako Fadly: Media Sosial Harus Jadi Ruang Produktif Gen Z

Padang Panjang Luncurkan Aplikasi Barcode dan Layanan Lapor Warga