8
Padang, Sumbarpro – Pelayanan kesehatan tidak cukup hanya mengandalkan tindakan medis. Sapaan hangat, senyuman, dan empati dinilai sama pentingnya dalam menghadirkan layanan yang benar-benar menyentuh masyarakat.
Hal itu ditekankan Wali Kota Padang, Fadly Amran, saat membuka Workshop Pelayanan Prima bagi kepala Puskesmas dan tenaga kesehatan se-Kota Padang di Aula Dinas Kesehatan, Rabu (4/6).
“Pelayanan yang baik bukan hanya soal tindakan medis, tetapi juga tentang hati. Pasien membutuhkan perhatian, bukan sekadar obat. Empati dan kepedulian bisa mempercepat proses kesembuhan,” ujar Fadly.
Dalam workshop ini, Fadly mendorong seluruh jajaran Puskesmas untuk mengedepankan pelayanan yang ramah, cepat, empatik, dan profesional. Ia menekankan bahwa Puskesmas sebagai ujung tombak layanan kesehatan masyarakat harus menjadi tempat yang nyaman dan humanis.
Program seperti BPJS gratis dan Dokter Warga menurutnya bukan hanya soal fasilitas, tapi juga bagaimana setiap tenaga kesehatan menunjukkan kepedulian nyata dalam melayani.
“Setiap hari, ratusan warga datang ke Puskesmas. Mereka datang dengan harapan, bukan hanya untuk disuntik atau diberi resep, tapi juga untuk didengar dan diperlakukan dengan hormat,” ungkap Fadly.
Ia berharap melalui workshop ini, seluruh petugas Puskesmas mampu memperkuat komitmen pelayanan prima yang tidak hanya teknis, tetapi juga berorientasi pada nilai-nilai kemanusiaan. “Pelayanan terbaik lahir dari hati yang tulus. Itulah wajah kesehatan Kota Padang yang ingin kita bangun bersama,” tutupnya. (nda/*)