18
LANGKAWI, KP – Kota Padang kembali menorehkan prestasi internasional dengan meraih Certificate of Recognition (COR) di bidang Circular Economy untuk kategori Kota Besar tingkat ASEAN dalam ajang ASEAN Environmentally Sustainable Cities (ESC) Award 2025, Rabu (3/9), di Langkawi, Malaysia.
Penghargaan diterima oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Padang, Fadelan Fitra Masta, sebagai bentuk pengakuan atas keberhasilan Padang dalam menerapkan ekonomi sirkular berbasis masyarakat secara konsisten dan berkelanjutan.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Wali Kota Padang, Fadly Amran, menyampaikan bahwa capaian ini merupakan hasil dari kebijakan strategis Pemko yang menjadikan pengelolaan sampah sebagai prioritas utama.
“Alhamdulillah, Kota Padang mendapat pengakuan di tingkat ASEAN. Ini bukti bahwa kita mampu mengubah limbah menjadi sumber daya baru melalui ekonomi sirkular. Namun, ini baru awal. Target utama kita adalah Padang bebas sampah,” ujar Fadly.
Fadly menambahkan, kunci keberhasilan ini terletak pada penguatan Lembaga Pengelola Sampah (LPS) di tingkat kelurahan serta jaringan Bank Sampah yang telah tumbuh sebagai fondasi ekonomi sirkular.
Ajang ESC Award yang dikenal sebagai “Adipura tingkat ASEAN” ini diselenggarakan setiap tiga tahun sekali, dengan penilaian ketat terhadap upaya kota-kota di Asia Tenggara dalam menjaga keberlanjutan lingkungan.
Penghargaan ini diharapkan menjadi pemicu kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, pelaku usaha, media, dan perguruan tinggi untuk mewujudkan Padang sebagai Kota Pintar dan Kota Sehat yang berkelanjutan.
“Terima kasih kepada seluruh masyarakat Kota Padang dan semua pihak yang telah berkontribusi. Mari terus perkuat sinergi demi mewujudkan kota yang bersih, aman, nyaman, dan produktif,” pungkas Fadly. (*/nda)