PADANG-Lomba Lintas Alam – Telusur Jejak Perjuangan Harimau Kuranji (LLA-TJPHK) kembali digelar 22-24 Agustus 2025. Kegiatan LLA – TJPHk ke-IV ini digelar melalui pokok pokok pikiran (Pokir) Wakil Ketua DPRD Sumbar Evi Yandri Rajo Budiman.
LLA-TJPHK ini dilaksanakan Perkumpulan Kelompok Pecinta Alam Bina Isi Alam Semesta (KPA-BIAS) Padang bekerjasama dengan Dispora Sumbar. Pembukaan LLA-TJPHK ini bakal dibuka Gubernur Sumbar dan dihadiri Danrem 032, Kapolda Sumbar dan Bupati Padangpariaman.
“Gelaran Lomba Lintas Alam ini tidak terlepas untuk mengingatkan kembali sejarah perjuangan Harimau Kuranji, yang basis perjuangannya di kawasan Kuranji yang lingkup perjuangan level nasional, “ujar Khalid Saifullah Rj Basa kepada wartawan, Jumat (22 /8/2025).
Dikatakan Khalid, Lomba Lintas Alam ini sekaligus memperingati HUT ke 80, lomba ini melibatkan peserta kelompok pecinta alam yang ada di Sumbar. Dan pesertanya, terdiri dari dua kategori, yakni kategori pelajar SMA sederajat putra -putri dan umum putra dan putri dan putri. Lomba ini menyediakan total hadiah Rp 103 juta.
Hingga kini, peserta yang telah mendaftar sebanyak 59 tim, yang mendaftar lewat online dan off line registrasi terakhir bagi peserta Jumat ini pukul 15.00 WIB.
Namun, star, finish dan rutenya berbeda dengan LLA-TJPHK tahun lalu. Tahun ini Star SMPN 3 Kasang Batang Anai Kabupaten Padangpariaman dan finishnya di Kantor KAN Pauh IX Kuranji Kota Padang. Sedangkan, jalur rute yang akan ditempuh peserta dari Karang Batang Anai – Koto Tangah menyisir sisi sisi Bukit Barisan dan finishnya di Kantor KAN Pauh IX Kuranji.
Lomba ini untuk menyalurkan minat dan bakat generasi muda pecinta alam, hiking dan naik gunung, maka disalurkan melalui lomba Lintas ini. Namun, lomba Lintas Alam ini erat kaitannya dengan sejarah perjuangan di Sumbar ini. Yakni, dikemas dalam bentuk rute perjalanan pejuang Harimau Kuranji di bawah komando Ahmad Husein yang merupakan pendiri Devisi Banteng.
Sementara itu Wakil Ketua DPRD Sumbar, Evi Yandri Rj Budiman SIp mengatakan, lomba ini mengusung tema dengan Lomba Lintas Alam Telusur Jejak Perjuangan Harimau Kuranji agar bisa menumbuhkan semangat nasionalisme Bela Negara Patriotisme, Kecintaan dan Kepedulian Generasi Muda terhadap Lingkungan, Sosial dan Budaya.
“Kemudian bertujuan meningkatkan rasa cinta tanah air terhadap generasi muda dengan mengenang jejak perjuangan Harimau Kuranji. Menumbuhkan, menanamkan nilai nilai perjuangan Nasionalisme dan semangat Patriotisme terhadap Generasi Muda,” ujar Rj Budiman.
Ditambahkan Rj Budiman, lomba ini juga memmpererat persatuan dan kesatuan serta tali persaudaraan antar Generasi Muda. Kemudian, lomba ini dilatarbelakangi agar generasi muda baik Kota Padang dan Sumbar umumnya agar tak melupakan sejarah perjuangan rakyat Sumbar, terutama perjuangan masyarakat Kota Padang di kawasan Pauh IX Kuranji dan sekitarnya.
Karena Nagari Pauh IX Kuranji merupakan kawasan penting dan strategis sebagai basis pergerakan pejuang kemerdekaan tak terlepas dari letaknya yang sangat strategis untuk pertahanan sekaligus penyerangan pasukan Indonesia ke kantong-kantong pertahanan Sekutu dan Belanda.
Lahirnya Harimau Kuranji didasar idengan keberanian dan kemahiran pejuang-pejuang kemerdekaan di Kuranji yang ditakuti Sekutu. Strategi perang gerilya yang diterapkan Ahmad Husein Cs seringkali merepotkan tentara Belanda. Bagi Sekutu dan Belanda , Harimau Kuranji merupakan ganjalan sekaligus momok yang sangat menakutkan. (Naldi)
Discussion about this post