9
Padang, Sumbarpro – Madrasah Diniyah Takmiliyah Awaliyah (MDTA) Bustanul Huda Masjid Jami’ Ulak Karang, Kecamatan Padang Utara, Kota Padang, menggelar Khatam Al-Qur’an ke-36 dan Wisuda Tilawah ke-11 pada Minggu (15/6). Sebanyak 26 santri diwisuda dalam prosesi yang berlangsung khidmat dan penuh haru.
Kepala MDTA Bustanul Huda, M. Isral menyampaikan, kegiatan ini merupakan bagian dari pembinaan generasi muda agar mencintai dan mengamalkan Al-Qur’an sejak dini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kami berharap anak-anak ini tidak hanya khatam secara bacaan, tapi juga mampu menerapkan nilai-nilai Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari,” ujarnya.
Menurutnya, MDTA bukan sekadar tempat belajar membaca Al-Qur’an, tetapi juga wahana pembentukan karakter berbasis nilai-nilai keislaman.
“Kami menanamkan pendidikan akhlak dan kedisiplinan agar anak-anak tumbuh sebagai pribadi yang beriman dan bertanggung jawab,” tambah Isral.
Ketua panitia, Meri Yolanda menjelaskan, persiapan kegiatan telah dilakukan jauh hari sebelumnya.
“Peserta terdiri dari santri yang telah menyelesaikan pembelajaran tilawah di tingkat dasar. Prosesnya melalui evaluasi bacaan, adab, dan pemahaman dasar,” katanya.
Ia menambahkan, acara ini juga menjadi momen apresiasi bagi santri atas usaha mereka selama belajar di MDTA.
“Wisuda ini bukan akhir, melainkan awal untuk terus belajar dan memperdalam Al-Qur’an di jenjang yang lebih tinggi. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh orangtua, guru, dan panitia yang telah mendukung suksesnya acara ini,” ujar Meri.
Acara turut dihadiri sejumlah undangan dari berbagai unsur, antara lain perwakilan Kantor Kementerian Agama Kota Padang, Camat Padang Utara, pengurus Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah (FKDT) Kota Padang, Kepala KUA Padang Utara, Lurah dan LPM Ulak Karang Selatan, pengurus Masjid Jami’, serta tokoh masyarakat dan orangtua santri.
Selain prosesi wisuda dan khatam, kegiatan juga diisi dengan penampilan santri, pembacaan ayat-ayat suci, serta pemberian penghargaan bagi peserta terbaik. Acara ditutup dengan doa bersama dan ramah tamah. Kegiatan tahunan ini menjadi momentum penting bagi masyarakat sekitar masjid dalam memperkuat pendidikan agama dan menjalin silaturahmi antar-warga. (ade)
