11
Padang, Sumbarpro — Wakil Wali Kota Padang, Maigus Nasir, menilai implementasi Program Pemajuan, Perlindungan, Pemenuhan, Penegakan, dan Penghormatan Hak Asasi Manusia (P5HAM) memiliki arti strategis dalam merespons persoalan hak asasi manusia yang muncul di tengah masyarakat.
Hal itu disampaikan Maigus Nasir saat menghadiri kegiatan implementasi P5HAM tingkat Provinsi Sumatera Barat di Studio Hasnawi Karim, Asrama Haji Padang, Rabu (20/8). Acara bertema “Mewujudkan Masyarakat Sadar Hak Asasi Manusia” ini digagas oleh Komisi XIII DPR RI bersama Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumbar.
“Semoga kita bersama dapat menyikapi berbagai persoalan HAM, mulai dari kekerasan dalam rumah tangga, di lingkungan masyarakat, hingga di lembaga pendidikan,” ujar Maigus. Ia menambahkan, masih banyak pelanggaran HAM terjadi akibat rendahnya pemahaman masyarakat.
Sementara itu, Anggota Komisi XIII DPR RI, M. Sadiq Pasadigoe, menekankan pentingnya program ini sebagai instrumen membangun kesadaran kolektif masyarakat. “HAM bukan hanya urusan pemerintah, tapi juga menjadi tanggung jawab bersama seluruh lapisan masyarakat. Dengan adanya implementasi P5HAM, kita ingin memastikan nilai-nilai HAM tertanam dalam kehidupan sehari-hari,” ujarnya.
Kepala Kanwil Kemenkumham Sumbar, Dewi Nofyenti, menegaskan komitmen pihaknya mendorong pengarusutamaan HAM di berbagai sektor. “Kegiatan ini diharapkan menjadi momentum bagi semua pihak untuk memperkuat pemahaman, sekaligus menindaklanjuti implementasi P5HAM di daerah. Sinergi antarinstansi dan partisipasi masyarakat adalah kunci keberhasilannya,” katanya.
Kegiatan tersebut dihadiri unsur pemerintah daerah, tokoh masyarakat, akademisi, dan organisasi kemasyarakatan yang peduli terhadap isu-isu HAM di Sumbar. (*/nda)
Discussion about this post