PADANG- Kejuaraan Nasional Open Turnamen Gulat Piala Wali Kota Padang VII Tahun 2025 resmi ditutup di GOR Universitas Negeri Padang (UNP), Minggu (31/8). Penutupan ditandai dengan penyerahan trofi dan penghargaan kepada para pemenang oleh panitia bersama pejabat olahraga Kota Padang.
Acara penutupan oleh Ketua KONI Kota Padang Yusra dihadiri pengurus, Ketua Pengcab PGSI Kota Padang Erizal Syaf, sesepuh gulat Sumbar Ediswal, dan stakeholder cabor gulat.
Dalam laporan panitia pelaksana, Erizal Syaf diumumkan hasil akhir kejuaraan yang berlangsung 28–31 Agustus. Kontingen Kota Padang berhasil meraih gelar juara umum untuk kategori gaya Greco Roman. Sementara itu, kontingen Kalimantan Timur tampil sebagai juara umum gaya bebas sekaligus dinobatkan sebagai juara umum keseluruhan.
Selain perebutan gelar utama, panitia juga menyerahkan penghargaan individu kepada sejumlah atlet terbaik. Randa Rian Desta dari Kota Padang terpilih sebagai pegulat terbaik putra. Untuk kategori putri, penghargaan pegulat terbaik jatuh kepada Inadrah dari Kalimantan Timur. Adapun pegulat harapan putri diraih oleh Rifa Triansyah dari Kota Padang.
Ketua Umum KONI Kota Padang, Yusra, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas suksesnya penyelenggaraan kejuaraan yang sudah memasuki edisi ketujuh tersebut. Ia menegaskan bahwa turnamen ini bukan hanya sekadar ajang kompetisi, tetapi juga wadah pembinaan serta pencarian bibit baru.
“Alhamdulillah, Kejurnas Gulat Piala Wali Kota Padang VII berjalan lancar dan sukses. Kami bangga Kota Padang bisa menjadi tuan rumah yang baik sekaligus menyumbangkan prestasi membanggakan. Namun yang lebih penting, ajang ini menjadi sarana bagi atlet muda untuk mengukur kemampuan dan menambah pengalaman bertanding,” ujar Yusra.
Ia juga berharap ke depan Kejurnas Gulat Piala Wali Kota Padang dapat digelar dalam skala lebih besar.
” Ingin ajang ini bisa meningkat ke tingkat regional ASEAN bahkan internasional. Untuk itu, pembenahan sarana dan prasarana olahraga harus terus ditingkatkan. Dengan dukungan bersama, kita yakin gulat Sumatera Barat bisa terus melahirkan atlet yang mengharumkan nama bangsa,” tambahnya.
Dengan berakhirnya kejuaraan ini, para peserta dari 12 provinsi resmi menutup rangkaian pertandingan yang berlangsung sejak Kamis (28/8). Semangat sportivitas yang ditunjukkan para pegulat diharapkan menjadi motivasi dalam meningkatkan prestasi gulat di tanah air. (Naldi)
Follow WhatsApp Channel sumbarpro.net untuk update berita terbaru setiap hari Follow