Kawasan Kumuh Pasie Nan Tigo Mulai Ditata, Dapat Bantuan Rp9,9 Miliar dari Kementerian PKP

Kawasan Kumuh Pasie Nan Tigo Mulai Ditata, Dapat Bantuan Rp9,9 Miliar dari Kementerian PKP

18

Padang, Sumbarpro — Kawasan kumuh di Pasie Nan Tigo, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, segera ditata dan diperbaiki secara menyeluruh berkat dukungan dari program Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP).

Wakil Wali Kota Padang, Maigus Nasir, menyampaikan apresiasi kepada pemerintah pusat atas perhatian yang diberikan kepada kawasan yang selama ini tergolong kumuh tersebut.

“Kita sangat berterima kasih. Dengan adanya bantuan ini, semoga kawasan Pasie Nan Tigo dapat ditata dengan baik. Ini tentu akan memberikan dampak positif terhadap kualitas hidup masyarakat,” ujar Maigus Nasir saat menghadiri pertemuan di lokasi, Rabu (30/7/2025).

Dalam kegiatan itu turut hadir Anggota Komisi V DPR RI, Zigo Rolanda; Wakil Ketua DPRD Sumbar, Iqra Chissa; Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan dan Kawasan Permukiman (P3KP) Sumatera III, Yenni Sofyan Mora; serta sejumlah tokoh masyarakat setempat.

Maigus mengungkapkan, dana sebesar Rp9,9 miliar akan dialokasikan untuk perbaikan lingkungan, pembangunan infrastruktur dasar, serta rehabilitasi rumah tidak layak huni.

“Selain Pasie Nan Tigo, masih ada beberapa kawasan lain di Kota Padang yang membutuhkan perhatian serupa. Namun kita bersyukur program ini dimulai dari sini. Semoga pengerjaan proyek berjalan lancar dan berkualitas. Ini juga menjadi kado istimewa menjelang Hari Jadi Kota Padang ke-356 pada 7 Agustus nanti,” ujarnya.

Sementara Anggota DPR RI Komisi V, Zigo Rolanda, menyampaikan komitmennya untuk terus mendukung program strategis nasional yang langsung bersentuhan dengan kebutuhan masyarakat.

“Sebagai mitra kerja Kementerian PUPR, kami tentu berkewajiban memperjuangkan aspirasi daerah. Bantuan ini merupakan bukti sinergi nyata antara pemerintah pusat dan daerah untuk mewujudkan hunian yang sehat dan layak,” kata Zigo.

Sementara itu, Yenni Sofyan Mora menjelaskan bahwa program penataan kawasan kumuh merupakan bagian dari target nasional untuk menghapuskan kawasan kumuh perkotaan secara bertahap.

“Melalui pendekatan kolaboratif antara pemerintah pusat, daerah, dan masyarakat, kami berharap program ini tak hanya memperbaiki infrastruktur fisik, tapi juga meningkatkan kesejahteraan warga,” tuturnya. (*/nda)

Related posts

Pemko Padang Panjang Tawarkan Skema Alih Daya untuk THL Non-Database BKN

Padang Panjang Wajibkan Pemutaran Lagu Indonesia Raya Setiap Pukul 10.00 WIB

Sehari Dampingi Wapres Gibran, Gubernur Mahyeldi Tegaskan Sinergi Sumbar-Pusat Dukung Program Strategis Nasional