13
Padang, Sumbarpro – Pemerintah Kota Padang menunjukkan komitmennya dalam penanganan masalah sosial dengan menyediakan tempat tinggal gratis bagi masyarakat terlantar melalui program Desaku Menanti yang berada di Kampung Kesetiakawanan Sosial Saiyo Sakato, Kelurahan Balai Gadang, Kecamatan Koto Tangah.
Wakil Wali Kota Padang, Maigus Nasir, saat meninjau kawasan tersebut pada Selasa lalu (8/4), menyebutkan bahwa Desaku Menanti merupakan bagian dari program Kementerian Sosial RI yang dikelola oleh Dinas Sosial Kota Padang.
“Warga tidak menetap secara permanen. Targetnya, dalam empat hingga enam tahun mereka bisa mandiri, baik melalui usaha kecil, berkebun, atau kegiatan produktif lainnya,” ujar Maigus, didampingi Kepala Dinas Sosial, Heriza Syafani.
Maigus juga menyoroti pentingnya pendidikan dan pembinaan karakter anak-anak yang tinggal di kawasan tersebut. Ia berharap program seperti Padang Juara, Smart Surau, dan Padang Balomba mampu mencegah generasi muda dari perilaku menyimpang.
Dalam kunjungan itu, ia juga meninjau Lembaga Penyelenggara Kesejahteraan Sosial (LPKS) Kasih Ibu yang menampung anak-anak bermasalah hukum. Maigus menekankan pentingnya peran orangtua dalam membimbing anak agar tidak terjerumus dalam kriminalitas.
Menyoroti kondisi fisik perumahan di Desaku Menanti, Maigus meminta Baznas Kota Padang untuk memperbaiki rumah-rumah yang rusak dan mengatasi persoalan listrik. Ia juga menginstruksikan Dinas Sosial untuk melakukan pendataan ulang guna memastikan penerima manfaat merupakan warga Kota Padang.
“Kita pastikan bantuan tepat sasaran. Kami juga mendorong adanya sinergi dengan kampus-kampus di kawasan Koto Tangah untuk mendukung pemberdayaan masyarakat,” ujarnya.
Desaku Menanti terletak tidak jauh dari kawasan Perguruan Ar Risalah, Lubuk Minturun, dan saat ini terdapat sekitar 40 unit rumah layak huni meski akses jalan masih berupa tanah dan berlumpur. (mas)