5
Padang, Sumbarpro – Pemprov Sumbar memperkuat komitmen sebagai destinasi investasi seiring diresmikannya Grand Basko City Mall di Jl. Bypass, Kuranji, Kota Padang. Proyek senilai Rp600 miliar yang menyerap 3.000 tenaga kerja itu diresmikan Gubernur Sumbar Mahyeldi bersama CEO Basko City Mall, Basrizal Koto, Wali Kota Padang Fadly Amran, dan stakeholder terkait lainnya, Kamis (29/5).
“Ini bukti nyata iklim investasi Sumbar yang kondusif. Tak hanya Basko Mall, investasi Rp8,2 triliun dari Jepang untuk energi di Solok Selatan juga segera direalisasikan,” ujar Gubernur Mahyeldi.
Proyek strategis lain yang sedang dipacu termasuk pembangunan fly over Sitinjau Lauik (Rp2,8 triliun) dan pengembangan 20 titik energi panas bumi oleh PT Medco.
Gubernur juga menepis anggapan Sumbar sebagai ‘zona merah investasi’.
“Hilangkan stigma keliru ini. Sumbar area hijau. Dukungan forkopimda dan perda insentif jadi bukti keseriusan kami,” tegasnya.
Mahyeldi menyebut, Pelabuhan Teluk Bayur dan rencana Pelabuhan Teluk Tapang sebagai pendukung visi pusat bisnis Sumbar. Penyelesaian tol Padang–Pekanbaru juga diprioritaskan untuk akselerasi distribusi barang.
Sementara, CEO Basko City Mall, Basrizal Koto, mengungkapkan kebanggaan sebagai putra Minang yang berkontribusi bagi daerah.
“Mal ini dibangun dalam setahun dan diharapkan mendongkrak ekonomi dan pariwisata Sumbar,” kata Basrizal Koto. (fai)