Festival Telong-Telong Berlangsung Meriah, Tampilkan Ragam Budaya

Festival Telong-Telong Berlangsung Meriah, Tampilkan Ragam Budaya

9

Festival Telong-Telong yang digelar Rabu malam (6/8) di kawasan Youth Center Padang berlangsung meriah dan semarak. Acara ini menjadi rangkaian dari perayaan Hari Jadi ke-356 Kota Padang, yang tahun ini dikemas dalam tajuk “Taste of Padang Experience”—sebuah program kolaboratif yang memadukan budaya, kuliner, mode, olahraga, dan inovasi.

Festival secara resmi dibuka oleh Wali Kota Padang, Fadly Amran, yang menyebut peringatan Telong-Telong sebagai simbol kejayaan dan semangat kebangkitan Kota Padang.

“Telong-telong dulu adalah siasat rakyat untuk mengelabui Belanda. Kini kita peringati sebagai bentuk kebanggaan terhadap sejarah dan identitas kota ini,” ujar Fadly dalam sambutannya.

Acara yang sarat nuansa budaya ini juga dihadiri oleh lebih dari 100 delegasi mancanegara yang hadir mengikuti rangkaian kegiatan HUT Kota Padang. Festival Telong-Telong menjadi agenda pembuka dari beragam kegiatan budaya yang berlangsung pada 3–10 Agustus 2025.

Fadly menegaskan bahwa keberhasilan penyelenggaraan acara ini merupakan hasil kolaborasi erat antara Pemko Padang, DPRD Kota Padang, dan berbagai pihak lainnya.

Mengusung semangat “Kota Pintar, Kota Berbudaya untuk Masa Depan,” festival ini diawali dengan tarian kolosal oleh 120 siswa-siswi SMP se-Kota Padang, yang membawakan tarian tradisional Minangkabau secara kompak dan memukau.

Sebanyak 11 kecamatan turut serta dalam festival, masing-masing menampilkan tema unik melalui arak-arakan obor, kostum tematik, dan pertunjukan seni khas daerah. Kreativitas warga terlihat dalam tiap penampilan, mencerminkan kekayaan budaya dan semangat gotong royong masyarakat Kota Padang.

Tak hanya itu, festival juga mengangkat nilai inklusivitas, dengan melibatkan beragam komunitas etnis seperti Jawa, Tionghoa, dan Batak, yang ikut menampilkan kebudayaan mereka. Atraksi barongsai dari komunitas Tionghoa menjadi salah satu suguhan menarik malam itu.

Pawai budaya menyusuri rute dari Simpang Tugu Gempa menuju Youth Center, menjadi tontonan yang memukau ribuan warga yang memadati sepanjang jalan.

Festival Telong-Telong tahun ini menegaskan posisi Padang sebagai kota yang tidak hanya kaya sejarah dan budaya, tetapi juga memiliki semangat kolaboratif untuk membangun masa depan yang inklusif dan berkarakter. (*)

Related posts

Fadly Amran Nahkodai DMDI Sumbar 2025–2030

Seminar Sehari “Suntiang Cucuak”, Lestarikan Filosofi dan Keanggunan Hiasan Kepala Perempuan Minang

MAN 3 Padang Juara Karnaval Kota Tua 2025