11
Padang, Sumbarpro – Wakil Ketua DPRD Sumbar, Evi Yandri Rajo Budiman, menyoroti maraknya aksi tawuran di Kota Padang yang dinilai semakin meresahkan masyarakat. Ia menyebut jumlah kelompok tawuran meningkat drastis dalam lima tahun terakhir, dari sekitar 20 kelompok menjadi lebih dari 80 kelompok pada 2025.
“Jika tidak segera ditangani, tawuran ini bukan hanya mengganggu ketertiban umum, tetapi juga bisa memicu penyimpangan lain, seperti penyalahgunaan narkoba dan tindakan kriminal lainnya,” ujarnya, saat menghadiri Safari Ramadan di Masjid Syariatul Ihsan, Berok Nipah, Kecamatan Padang Barat, Sabtu (15/3).
Evi Yandri menilai, beberapa faktor utama yang menyebabkan meningkatnya tawuran adalah kurangnya perhatian keluarga, pengaruh gadget yang tidak terkontrol, lingkungan yang kurang kondusif, serta minimnya wadah bagi anak muda untuk menyalurkan energi positif.
“Kita harus mencari solusi bersama untuk mengatasi masalah ini. Anak-anak muda butuh ruang dan kegiatan positif agar mereka tidak terjerumus ke hal-hal negatif,” tambahnya.
Ia juga mengajak semua pihak, termasuk orang tua, tokoh masyarakat, Ketua Pemuda, RT, dan RW, untuk lebih aktif dalam mengawasi lingkungan guna mencegah aksi tawuran.
“Kapolda Sumbar telah menargetkan Kota Padang sebagai ‘Zero Tawuran.’ Kita semua harus berperan aktif dalam membimbing generasi muda agar tidak terjerumus dalam tindakan negatif,” tegasnya.
Menunjukkan kepeduliannya terhadap masyarakat, dalam kesempatan tersebut, Evi Yandri menyalurkan bantuan senilai Rp 50 juta untuk Masjid Syariatul Ihsan. (fai)