17
Padang Panjang, Sumbarpro – Enam daerah irigasi di Kota Padang Panjang ditetapkan sebagai penerima Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI) Tahun Anggaran 2025 dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Daerah irigasi yang mendapat bantuan tersebut berada di Batang Pekah (Kelurahan Ekor Lubuk), Cubadak Gadang, Sawah Labuah, Solok Panjang, Sigata (Kelurahan Ganting), dan Bulakan Dalam (Kelurahan Sigando).
Wali Kota Padang Panjang, Hendri Arnis, menyampaikan apresiasinya kepada Wakil Ketua DPRD, Mardiansyah, atas perjuangan maksimal dalam memperjuangkan aspirasi masyarakat, sehingga program strategis ini bisa direalisasikan di Padang Panjang.
Sementara itu, Mardiansyah di Padang Panjang, Senin (7/7) mengatakan bahwa program ini diharapkan dapat memberikan manfaat besar bagi masyarakat, terutama petani, dalam memperlancar sistem irigasi dan mendongkrak hasil pertanian.
“Ini kabar baik bagi petani. Program ini sejalan dengan upaya mewujudkan ketahanan pangan nasional. Irigasi yang baik tentu akan meningkatkan produksi pertanian dan kesejahteraan masyarakat Padang Panjang,” ujarnya.
Ia juga menyampaikan terima kasih kepada Anggota DPR RI, Athari Gauthi Ardi, yang telah mendukung terealisasinya program ini melalui Pokok-Pokok Pikiran (Pokir) di tingkat pusat.
Terpisah Pelaksana Harian (Plh) Kepala Dinas PUPR Padang Panjang, Wita Desi Susanti, menambahkan bahwa masing-masing daerah irigasi akan menerima bantuan maksimal Rp195 juta. Dana tersebut akan digunakan untuk kegiatan rehabilitasi, peningkatan, atau pembangunan jaringan irigasi, sesuai dengan kondisi dan kebutuhan di lapangan.
“Program ini sangat membantu Pemko dalam pembiayaan infrastruktur irigasi. Sejalan dengan visi-misi Wali Kota dan Wakil Wali Kota dalam meningkatkan kesejahteraan petani, kami berharap ke depan lebih banyak program pusat yang bisa dirangkul untuk mendukung pembangunan Padang Panjang,” jelasnya. (kom)