Limapuluh Kota, Sumbarpro – Kabar duka datang dari dunia pers Luak Limopuluah (Payakumbuh-Limapuluh Kota).
Wartawan Harian Singgalang, Muhammad Bayu Vesky (38 tahun), meninggal dunia pada Sabtu (22/3/2025) sekitar pukul 17.00 WIB di RSUD Suliki, Kabupaten Limapuluh Kota.
Kepergian almarhum meninggalkan duka mendalam, tidak hanya bagi keluarga, tetapi juga bagi rekan-rekan di Balai Wartawan Luak Limopuluah dan insan pers Sumbar.
Bayu Vesky dikenal sebagai wartawan yang berdedikasi dan memiliki kontribusi besar dalam dunia jurnalistik.
Menurut Fajar Rillah Vesky, wartawan Padang Ekspres yang juga anggota DPRD Kabupaten Limapuluh Kota, almarhum sudah lama berjuang melawan sakit yang dideritanya.
Ia sempat menjalani perawatan di RSUP Dr. M. Djamil Padang dan bahkan dirawat selama 12 hari di Malaka, namun kesehatannya terus memburuk hingga akhirnya berpulang.
Duka keluarga semakin dalam karena kepergian Bayu Vesky berdekatan dengan wafatnya sang ayah, Don Vesky Dt. Tan Marajo, Wali Nagari Situjuah Batua, yang meninggal dunia pada 8 Maret lalu.
Selain sebagai jurnalis, almarhum juga dikenal sebagai aktivis, pengusaha Pertashop dan agen elpiji, serta pernah menjabat sebagai Ketua Badan Musyawarah (Bamus) Nagari Tungkar periode 2018-2021.
Perannya dalam berbagai kegiatan sosial dan pembangunan daerah membuatnya dihormati banyak pihak, baik di tingkat lokal maupun nasional.
Ucapan belasungkawa mengalir dari berbagai kalangan, termasuk Bupati dan Wakil Bupati Limapuluh Kota, Wali Kota dan Wakil Wali Kota Payakumbuh, Ketua DPRD kedua daerah, Kapolres, Dandim 0306/50 Kota, ormas, pengurus partai politik, serta tokoh masyarakat Sumbar dan nasional.
Jenazah Muhammad Bayu Vesky dimakamkan di pandam perkuburan keluarga di Jorong Sawah Laweh, Situjuah Tungkar, setelah disalatkan di rumah duka di Suliki.
Pimpinan Redaksi Singgalang, Khairul Jasmi, dalam pelepasan jenazah, menyebut almarhum sebagai salah satu wartawan terbaik yang pernah dimiliki Singgalang.
Kepergian Muhammad Bayu Vesky menjadi kehilangan besar bagi dunia jurnalistik Sumatera Barat. Semoga amal ibadahnya diterima di sisi Allah SWT. (edt/*)