Beranda / Kabar Sumbar / Dua Ranperda Strategis Disampaikan Pemko Padang Panjang ke DPRD

Dua Ranperda Strategis Disampaikan Pemko Padang Panjang ke DPRD

by Redaksi
A+A-
Reset
Dua Ranperda Strategis Disampaikan Pemko Padang Panjang ke DPRD

4

Padang Panjang, Sumbarpro – Pemerintah Kota Padang Panjang menyampaikan dua rancangan peraturan daerah (Ranperda) penting kepada DPRD dalam rapat paripurna yang digelar di Gedung DPRD, Senin (30/6). Dua Ranperda tersebut adalah tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025–2029 dan Perubahan APBD Tahun Anggaran 2025.

Wakil Wali Kota Padang Panjang, Allex Saputra, mewakili Wali Kota dalam penyampaian nota penjelasan. Rapat dipimpin Ketua DPRD, Imbral, didampingi Wakil Ketua Mardiansyah dan Nurafni Fitri.

Allex menyampaikan bahwa arah pembangunan kota ke depan fokus pada sektor perdagangan, reparasi kendaraan, pariwisata, pertanian, kehutanan, perikanan, dan jasa pendidikan.

“Target makro tahun 2025 mencakup pertumbuhan ekonomi 4,65 persen, IPM 80,78, indeks gini 0,266, tingkat kemiskinan 5,10 persen, pengangguran terbuka 4,48 persen, dan PDRB per kapita Rp84,24 juta,” ujarnya.

Ia menjelaskan, dalam Perubahan APBD 2025, pendapatan daerah direncanakan sebesar Rp573,54 miliar atau naik 0,15 persen dibandingkan anggaran sebelumnya. Pendapatan Asli Daerah (PAD) mengalami peningkatan menjadi Rp112,74 miliar, dan pendapatan transfer naik menjadi Rp460,79 miliar.

Sementara itu, belanja daerah direncanakan sebesar Rp579,99 miliar, turun 2,96 persen dari sebelumnya. Penurunan juga terjadi pada belanja operasi yang dialokasikan sebesar Rp512,43 miliar. Belanja tak terduga sebesar Rp1 miliar dan belanja transfer Rp600 juta juga dialokasikan dalam perubahan ini. Pembiayaan netto diproyeksikan Rp6,45 miliar, turun signifikan dari sebelumnya.

Allex menegaskan komitmen Pemko untuk mewujudkan Padang Panjang sebagai kota berdaya saing, agamis, dan sejahtera melalui 33 program unggulan yang menyentuh seluruh lapisan masyarakat.

“Kita meneguhkan kembali Padang Panjang sebagai Kota Pendidikan yang humanis dan berkualitas, dengan sistem pendidikan inklusif, berbasis teknologi, dan didukung beasiswa, transportasi pelajar gratis, serta seragam sekolah,” sebutnya.

Untuk penguatan ekonomi, Pemko mengembangkan ekosistem UMKM, menata pasar, dan membuka akses investasi. Program seperti Tabungan Bersama, Padang Panjang Creative Hub, Pasar Kuliner, dan event pariwisata tahunan turut memperkuat sektor ekonomi kreatif.

Perhatian terhadap generasi muda dan kelompok rentan diwujudkan melalui program Youth Centre, beasiswa mahasiswa, pembinaan atlet berprestasi, hingga pembangunan Graha Disabilitas dan Istana Lansia. “Padang Panjang juga bersiap menjadi Kota Siaga Bencana dan terus meningkatkan kualitas hidup masyarakat dengan pembangunan Rusunawa, TPU, dan Taman Kota PAPA sebagai ruang terbuka hijau ramah keluarga,” tambahnya.

Ia menekankan, seluruh program unggulan tersebut menegaskan identitas Padang Panjang sebagai kota modern yang tetap berakar pada nilai-nilai adat dan budaya.

Allex juga menyampaikan apresiasi kepada pimpinan dan anggota DPRD, tim anggaran, tim penyusun Ranperda RPJMD, serta seluruh pihak yang berkontribusi. “Diharapkan Dewan yang terhormat dapat membahas kedua Ranperda ini bersama pemerintah daerah untuk ditetapkan menjadi Peraturan Daerah,” ujarnya.

Turut hadir dalam rapat tersebut unsur Forkopimda, Ketua KPU, Ketua Bawaslu, Kepala BPS, Sekda Kota Padang Panjang Sonny Budaya Putra, staf ahli, asisten, kepala OPD, camat, dan lurah. (kom)

©2025 – Sumbarpro, a media company

All Right Reserved