Sumbarpro – Tim dosen Politeknik ATI Padang melaksanakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) dengan fokus redesain tata letak fasilitas ruang produksi Virgin Coconut Oil (VCO) di Industri Kecil Menengah (IKM) LIVCO, Kota Pariaman.
Kegiatan yang berlangsung dari Juni hingga Agustus 2025 ini bertujuan meningkatkan efisiensi dan higienitas proses produksi, mendukung perkembangan usaha kecil yang memproduksi minyak kelapa murni secara alami.
IKM LIVCO, yang memasarkan produk VCO melalui media sosial dan marketplace, menghadapi tantangan tata letak ruang produksi yang kurang efisien.
Ketua tim PKM, Dr. Syamsul Anwar, ST, MSE, menjelaskan bahwa masalah utama meliputi alur proses yang tidak teratur, ruang gerak pekerja yang terbatas, dan risiko kontaminasi silang.
“Kami merancang ulang tata letak agar alur kerja lebih sederhana, efisien, dan memenuhi standar higienitas,” ujarnya.
Langkah-Langkah Redesain dan Hasil Nyata
Kegiatan PKM ini mencakup survei lapangan, analisis tata letak eksisting, penyusunan rancangan alternatif, diskusi dengan mitra, hingga implementasi tata letak baru.
Tim juga menyusun Standar Operasional Prosedur (SOP) alur produksi untuk memastikan keberlanjutan perbaikan.
Hasilnya, tata letak baru meningkatkan efisiensi alur produksi, memisahkan area bersih dan kotor, serta menciptakan ruang kerja yang lebih ergonomis.
Kapasitas produksi VCO, yang sebelumnya hanya 20 liter per tiga hari, kini berpotensi meningkat secara bertahap.

Pemilik IKM LIVCO, Adil, menyambut baik inisiatif ini. Ia optimis dengan pendampingan dari PKM Politeknik ATI Padang dapat membantu efisiensi produksi usaha yang dikelolanya.
Perubahan ini tidak hanya meningkatkan produktivitas, tetapi juga memperkuat kepercayaan konsumen terhadap kualitas VCO LIVCO.
Wujud Tri Dharma Perguruan Tinggi
Kegiatan ini merupakan implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi, di mana dosen Politeknik ATI Padang tidak hanya fokus pada pengajaran dan penelitian, tetapi juga memberikan kontribusi langsung kepada masyarakat.
Keberhasilan redesain tata letak di IKM LIVCO menunjukkan bagaimana pendampingan akademik dapat memperkuat usaha kecil di sektor industri.
Dengan peningkatan efisiensi dan higienitas, IKM LIVCO diharapkan mampu bersaing lebih baik di pasar, sekaligus menjadi model bagi IKM lain di Sumatera Barat.
Politeknik ATI Padang berkomitmen untuk terus mendukung pengembangan IKM/UMKM melalui program-program serupa, memperkuat ekonomi lokal dan kesejahteraan masyarakat. (ak)
Discussion about this post