PADANG, Sumbarpro – Delapan Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) MTsN 1 Kota Padang resmi dilantik sebagai Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) pada Senin (26/5/2025).
Pelantikan dilakukan secara virtual di aula MAN 2 Padang, dipimpin langsung oleh Menteri Agama Republik Indonesia, Nasaruddin Umar, dari Kantor Kemenag RI di Jakarta.
Pelantikan ini menandai pengakuan negara atas pengabdian panjang penuh pengorbanan dan ketekunan para tenaga honorer.
Mereka telah mengabdi bertahun-tahun, menyulam pengabdian dan menabur ilmu bagi anak-anak bangsa.
Perubahan status mereka dari pengabdi menjadi abdi negara menjadi momen yang mengharukan.
Menteri Agama Nasaruddin Umar menyampaikan pesan inspiratif kepada para PPPK yang baru dilantik.
“Hari ini saudara resmi menjadi ASN Kementerian Agama. Berterima kasihlah kepada Presiden Prabowo, kepada orang tua, sahabat, dan pimpinan,” pesan Nasaruddin Umar.
Ia juga mengingatkan agar para PPPK menjadi teladan dan mempertanggungjawabkan tugas dalam bentuk laporan yang jujur dan bermartabat.
Nasaruddin Umar menekankan pentingnya transformasi nilai dalam birokrasi Kementerian Agama.
“Mari kita benahi lembaga ini bersama. Jadilah energi positif di tengah masyarakat,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa Kementerian Agama bukan hanya tentang administrasi, tetapi bagaimana mengajak umat untuk dekat dengan agamanya.
Menteri Agama juga berpesan agar ASN Kementerian Agama menjadi agen kerukunan, baik seagama, antaragama, antarmanusia, maupun dengan lingkungan.
Acara ini turut dihadiri Kakanwil Kemenag Sumbar yang diwakili Didin, Kepala Kemenag Kota Padang Edy Oktafiandi, Kasubbag TU Rinaldi Putra, serta para kepala seksi, penyelenggara, pengawas, kepala KUA, dan kepala madrasah.
Berikut adalah delapan PPPK yang ditempatkan di MTsN 1 Padang:
- Reni Mailina, lahir di Manggilang, 10 Mei 1979. Ia berpendidikan terakhir S1 Pendidikan Ekonomi. Reni telah mengabdi selama 16 tahun sebagai pengadministrasi arsip/inventaris.
- Gustina, lahir di Kapujan, 21 Januari 1983. Ia berpendidikan terakhir S1 Administrasi Publik. Gustina mengabdi 21 tahun sebagai petugas perpustakaan.
- Desi Putri Dewi, lahir di Jambak, 14 Februari 1989. Ia berpendidikan terakhir S1. Desi telah 13 tahun menjadi operator keuangan.
- Delvia Permata Sari, lahir di Duri, 11 April 1992. Ia berpendidikan terakhir S1 Bimbingan dan Konseling. Delvia telah 9 tahun mengabdi sebagai guru BK.
- Wendi Riyanda Putra, lahir di Padang, 1 Mei 1992. Ia berpendidikan terakhir S2. Wendi mengabdi selama 7 tahun sebagai guru Bahasa Inggris.
- Andre Leo, lahir di Pasar Amping Parak, 18 Juli 1994. Ia berpendidikan terakhir S1 Pendidikan Matematika. Andre 7 tahun mengabdi sebagai guru matematika.
- Nurhayati, lahir di Padang, 30 November 1995. Ia berpendidikan terakhir S1 Teknik Informatika. Nurhayati telah 4 tahun bertugas sebagai Operator Simpatika.
- Irwanto, lahir 17 Oktober 1979 di Kabupaten Agam. Irwanto merupakan Guru Ahli Pertama Guru Qira’atul Hadits dan sedang menjabat Kepala Madrasah.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Padang, Edy Oktafiandi, mengucapkan selamat kepada PPPK formasi 2024.
Edy Oktafiandi menekankan kembali arahan Menteri Agama untuk dipedomani para PPPK.
Kepala MTsN 1 Kota Padang, Isrizal, menyampaikan ucapan selamat penuh haru dan bangga.
“Hari ini kita menyaksikan lahirnya energi baru untuk madrasah tercinta,” ujar Isrizal.
Ia menambahkan bahwa tujuh insan tersebut telah membuktikan loyalitas dan integritas mereka.
Isrizal yakin mereka akan menjadi cahaya di ruang-ruas kelas dan lentera di tengah masyarakat.
“Pelantikan ini menjadi saksi bahwa dedikasi, ketekunan, dan harapan tidak pernah sia-sia. Mereka adalah bukti hidup bahwa pengabdian akan menemukan jalannya selalu,” pungkas Isrizal. (ak/*)