16
Padang, Sumbarpro – Diduga akibat pembakaran sampah sembarangan, sebuah rumah di Jalan Azizi I Nomor 12, Kelurahan Andalas, Kecamatan Padang Timur, hangus dilalap api, Jumat (22/8) siang.
Kebakaran pertama kali diketahui oleh seorang warga bernama Ikbal (48) yang melihat api membesar dari samping rumah milik Zulhendri (51). Saat kejadian, Zulhendri sedang berada di masjid untuk menunaikan salat Jumat. “Awalnya api berasal dari pembakaran sampah, tapi kemudian membesar dan merembet ke rumah,” ujar Ikbal.
Menyadari kondisi semakin memburuk, Ikbal segera menghubungi Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Padang. Laporan diterima sekitar pukul 12.31 WIB. Hanya satu menit berselang, armada pemadam dikerahkan ke lokasi, dan tiba pukul 12.36 WIB. Api berhasil dipadamkan sepenuhnya pada pukul 13.13 WIB.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Padang, Budi Payan, mengatakan rumah dalam keadaan kosong karena baru ditinggalkan penyewa empat hari sebelumnya. “Pemilik rumah datang untuk membersihkan halaman dan membakar sampah. Karena cuaca panas dan berangin, api menjalar hingga mengenai motor dan sofa di dalam rumah,” katanya.
Budi mengungkapkan, meski kerugian ditaksir mencapai Rp500 juta, kebakaran tidak sempat meluas ke rumah lain berkat respons cepat tim pemadam. Ia mengatakan, enam rumah di sekitar lokasi berhasil diselamatkan. “Api cepat menjalar karena kawasan padat penduduk dan akses jalan sempit. Beruntung, tim yang didukung masyarakat berhasil mengendalikan api sebelum menyebar,” ujarnya saat meninjau lokasi bersama Wakil Wali Kota Padang, Maigus Nasir.
Dalam penanganan kebakaran ini, Damkar mengerahkan tujuh unit armada dan sekitar 70 personel, dibantu oleh BPBD, PLN, camat, lurah, serta relawan setempat. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.
Budi mengingatkan warga untuk tidak sembarangan membakar sampah, terutama saat musim kemarau. “Jangan tinggalkan api menyala lalu bepergian. Itu sangat berbahaya. Keselamatan harus jadi prioritas karena api sekecil apapun bisa berakibat fatal,” tegasnya.
Ia juga menyoroti bahaya asap dan potensi kebakaran lanjutan dari pembakaran sampah yang tidak diawasi. “Saya minta warga yang punya kebiasaan membakar sampah, tolong cek kembali sebelum meninggalkan rumah. Pastikan api benar-benar padam, termasuk juga memeriksa kondisi listrik di sekitarnya,” pungkasnya. (mas)
Discussion about this post