Beranda / Olahraga / Sepakbola / ASEAN U-23 MANDIRI CUP 2025, PSSI dan Berbuat Baik Menghadirkan Anak-Anak Istimewa sebagai Player Escorts

ASEAN U-23 MANDIRI CUP 2025, PSSI dan Berbuat Baik Menghadirkan Anak-Anak Istimewa sebagai Player Escorts

by Redaksi
A+A-
Reset
ASEAN U-23 MANDIRI CUP 2025, PSSI dan Berbuat Baik Menghadirkan Anak-Anak Istimewa sebagai Player Escorts

Jakarta, Sumbarpro

PSSI melalui PT Garuda Sepak Bola Indonesia (GSI) bekerja sama dengan Berbuat Baik menghadirkan inisiatif sosial dalam rangkaian ASEAN U23 MANDIRI CUP 2025. Program ini bertujuan meningkatkan nilai inklusivitas dan kepedulian sosial di tengah ajang sepak bola Asia Tenggara.

Melalui kolaborasi tersebut, anak-anak dari dua komunitas akan terlibat langsung sebagai player escorts mendampingi para pemain memasuki lapangan. Mereka terdiri dari anak-anak dengan down syndrome dari Yayasan POTADS serta anak-anak dari komunitas kolong jembatan yang tergabung dalam Rumah Belajar Merah Putih.

Kegiatan ini dijadwalkan berlangsung pada 15 dan 18 Juli 2025 di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta. Belasan anak akan mendampingi pemain sebelum pertandingan dimulai, menjadi bagian dari prosesi resmi turnamen.

PSSI memandang kehadiran anak-anak ini sebagai langkah nyata dalam mewujudkan sepak bola yang inklusif dan ramah untuk semua kalangan. Menurut laporan UNESCO dalam “Sport for Development and Peace” (2023), kegiatan olahraga yang melibatkan kelompok rentan seperti penyandang disabilitas memberikan dampak positif terhadap rasa percaya diri dan integrasi sosial mereka.

Program ini juga sejalan dengan tren global dalam penyelenggaraan event olahraga internasional. FIFA dan AFC telah mendorong federasi anggotanya untuk mengadopsi kebijakan inklusif sejak 2021, termasuk melibatkan komunitas disabilitas dan kelompok marjinal dalam berbagai kegiatan resmi turnamen.

Berbuat Baik sebagai community partner resmi PSSI telah aktif sejak 2024, dengan berbagai kegiatan sosial yang mendukung pemberdayaan komunitas. PSSI percaya, keterlibatan anak-anak istimewa ini tidak hanya memberi mereka pengalaman tak terlupakan, tetapi juga menjadi pesan kuat bagi masyarakat luas. Sepak bola bukan semata-mata ajang kompetisi, melainkan juga wadah berbagi nilai-nilai kemanusiaan dan solidaritas.

Dengan adanya inisiatif ini, diharapkan ASEAN U23 MANDIRI CUP 2025 dapat menjadi contoh bagi penyelenggaraan turnamen lain yang ramah, inklusif, dan memperhatikan kepentingan berbagai lapisan masyarakat. Ini juga bagian dari upaya PSSI mendukung target Sustainable Development Goals (SDGs) bidang sport for development.

PSSI membuka ruang kolaborasi bagi komunitas lain yang ingin berkontribusi dalam kegiatan serupa di masa mendatang. Seluruh pihak yang terlibat diyakini dapat membawa dampak positif, baik bagi perkembangan sepak bola nasional maupun penguatan peran sosial olahraga.

(ak/*)

©2025 – Sumbarpro, a media company

All Right Reserved