13
Padang, Sumbarpro — Sebanyak 350 atlet karate dari berbagai kabupaten dan kota di Sumatera Barat ambil bagian dalam Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Shokaido Sumbar ke-3 yang digelar di Bagindo Aziz Chan Youth Center, Jumat (22/8).
Ajang ini memperebutkan Piala Wali Kota Padang dan akan berlangsung selama tiga hari, 22–24 Agustus, dengan mempertandingkan 62 kelas kategori Open dan Festival, mulai dari usia dini, pra-pemula, kadet, hingga junior.
Wali Kota Padang, Fadly Amran, secara resmi membuka Kejurprov tersebut. Ia mengapresiasi panitia, pengurus Shokaido, serta seluruh peserta yang terlibat dalam penyelenggaraan kegiatan. “Olahraga bela diri bukan hanya melatih fisik dan teknik, tetapi juga membentuk karakter, kedisiplinan, serta jiwa sportif bagi generasi muda,” ujarnya.
Fadly menyatakan, Pemerintah Kota Padang mendukung penuh kegiatan olahraga, termasuk yang sejalan dengan program unggulan Padang Balomba. “Melalui kejuaraan ini, kita berharap lahir atlet-atlet Shokaido berprestasi yang mampu mengharumkan nama daerah, serta berjiwa ksatria,” katanya.
Ketua Shokaido Kota Padang sekaligus Ketua Panitia, Sutan Idman, menyebutkan bahwa Kejurprov ini menjadi sarana pembinaan, evaluasi, dan seleksi atlet menuju kejuaraan nasional. “Dari 350 atlet yang bertanding, kami optimistis akan lahir karateka potensial yang siap bersaing di level lebih tinggi,” sebutnya.
Sejak pembukaan, atmosfer kompetisi sudah terasa. Ratusan penonton, mulai dari orang tua atlet, pelatih, hingga masyarakat umum, memadati arena pertandingan untuk memberikan dukungan. Para atlet dari berbagai daerah tampak antusias menunjukkan kemampuan terbaik mereka.
Pembukaan Kejurprov turut dihadiri unsur Forkopimda Kota Padang, Ketua Umum Shokaido Sumbar Hendra Halim, jajaran pengurus, serta sejumlah tokoh olahraga dan keluarga para karateka. (*/nda)
Discussion about this post